Cerita Peserta Tes PNS Karimun Jadi Musafir Nginap di Masjid

Cerita Peserta Tes PNS Karimun Jadi Musafir Nginap di Masjid

Para peserta tes SKD seleksi PNS di Karimun. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Para peserta tes CPNS di Karimun memasuki ujian seleksi kemampuan dasar (SKD). Beberapa di antaranya ada yang jauh-jauh datang dari provinsi lain.

Mereka punya alasan untuk mengambil peluang menjadi PNS di Karimun. Selain jumlah kuota yang banyak, Karimun juga termasuk daerah yang mudah dan dekat diakses.

Kebanyakan mereka yang datang dari daerah lain itu menginap di penginapan hingga rumah kerabat. Namun ada juga yang sampai menginap di masjid layaknya musafir.

Salah seorang peserta tes CPNS, Sapuansyah (25) misalnya, ia mengaku tiba di Karimun sehari sebelum jadwal ujian, Senin (24/2/2020).

Dia memutuskan untuk menginap di Masjid Baitul Karim, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun.

Tidak sendirian, Sapuansyah yang berasal dari Palembang, mendapat teman yang juga akan mengikuti ujian, yaitu Azrizal (24) yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat.

Mereka berdua bertemu di musola pelabuhan usai solat. Setelah bercerita, mereka ternyata sama-sama akan mengikuti ujian dan mengambil jurusan yang sama pula.

Sapuansyah menolak dibilang tidak punya uang untuk sewa penginapan. Dia mengaku kebetulan mempunyai teman muazin di masjid tersebut.

"Kalau saya, memang punya teman sebagai miazin di situ (Baitul Karim)," kata Sapuansyah saat ditemui di Loaksi ujian, Gedung Nilam Sari, Selasa (25/2/2020).

Setelah berkenalan, Azrizal juga memutuskan untuk ikut dengan Sapuansyah menginap di masjid yang sama.

"Biar bisa sama-sama berangkat ke tempat tes," ujar Azrizal yang diketahui lulusan Universitas Bung Hatta, Kota Padang itu.

Mereka sama-sama mengambil jurusan atau formasi yang sama, yaitu penata keuangan.

Kendati di dalam kelas tes mereka berdua sejatinya kompetitor. Namun menurutnya, hal itu tak belaku di luar ruangan.

"Di luar tetap kawan. Mudah-mudahan kita sama-sama lulus. Kan penerimaannya untuk lima orang," ujar Rizal.

Ujian SKD di Pemkab Karimun untuk hari pertama diikuti oleh 1.000 orang. Waktu ujian dibagi menjadi lima sesi dengan setiap sesi diikuti 200 orang.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews