Karimun - Hutan di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tebing, terbakar hebat, Minggu (23/2/2020) malam.

Kebakaran itu membuat pekerja PLTU harus berjaga dan waspada. Sebab, lokasi kebakaran hanya berjarak sepelembaran batu saja dari pagar PLTU.

Angin cukup kencang saat terjadinya kebakaran hutan dan lahan itu. Sehingga api dengan cepat membakar semak-semak.

"Belum lama ini apinya membesar, angin kencang soalnya," kata Seorang yang mengenakan baju kerja PLTU.

Diketahui, api berawal dari tempat sampah yang dibakar. Namun, karena tidak dijaga, api membakar bagian semak dan menjalar.

Kemudian, akibat kencangnya angin, lahan yang berada di sebarang jalan juga terbakar, sebab api yang dibawa angin. Bahkan api cukup besar.

"Awalnya disana tadi (tempat sampah), tapi lama-lama sampe sini, soalnya angin kencang," ujar pria berbaju biru itu.

Kebakaran itu membuat pekerja PLTU waspada, karena takut api sampai ke area PLTU. Terlihat sekitar 6 orang pekerja barja di lokasi kebakaran.

Selain itu, tampak juga petugas dari PLN. Untuk memastikan tiang dan kabel listrik tidak bermasalah karena kebakaran.

Belum tampak petugas keamana atau juga mobil kebaran di lokasi kejadian. Sementara, api semakin membesar dan menjalar membakar semak-semak.