Bintan - Bupati Bintan, Apri Sujadi menolak keras kedatangan kapal pesiar yang tidak sesuai rutenya ke perairan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. 

Hal ini dilakukan demi menjaga wilayahnya yang berbatasan dengan negara tetangga agar terhindar dari wabah Virus Corona.

"Kita dapat kabar ada kapal pesiar yang diduga bawa turis-turis mengidap Virus Corona berlabuh di perairan antara Malaysia dan Bintan. Jadi saya menolak jika kapal tersebut sampai datang ke perairan wilayah kita," ujar Apri di Aula Kantor Bupati Bintan, kemarin.

Penolakan keras itu bukan hanya sekedar lisan tetapi juga sudah dituangkannya ke dalam sebuah surat resmi yang ditujukan kepada seluruh instansi vertikal terkait. 

Diharapkan melalui surat tersebut dapat segera ditindaklanjuti agar dapat diambil langkah-langkah pasti dalam menangkal wabah penyakit mematikan tersebut.

"Kita telah menyurati instansi vertikal terkait, agar Kapal Pesiar yang tidak memiliki rute ke Bintan untuk diantisipasi. Ini demi menyelamatkan wilayah kita, pariwisata kita dan masyarakat kita," jelasnya.

Sementara Sekda Bintan, Adi Prihantara mengatakan Virus Corona muncul di pusat kota Wuhan, China bulan lalu. Kini virus itu telah menyebabkan kekacauan di Asia dan sekitarnya. Bahkan berimbas ke seluruh Nusantara termasuk Kabupaten Bintan.

"Pak Bupati sudah menyurati instansi vertikal. Ini dilakukan untuk perbaikan daerah kita yang merupakan daerah pariwisata," katanya.

Memang dari informasi yang didapat ada pergeseran turis-turis asing ke Bintan. Namun pemerintah daerah (Pemda) ingin mengetahui secara pasti aturan mengenai pergeseran turis tersebut.

"Surat itu diteruskan ke pihak imigrasi dan lainnya untuk menanyakan juga aturan sehubungan adanya kapal pesiar yang mau ke sini," ucapnya.