Bintan - Wabah Virus Corona berimbas pada sepinya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kabupaten Bintan. Hal ini berpengaruh besar terhadap target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bintan 2020.

Bupati Apri Sujadi mengatakan 60-70 persen sumber pendapatan daerah Bintan disumbangkan dari sektor pariwisata. 

“Kalau perkembangan Virus Corona terus berlarut, bisa jadi kita lakukan revisi PAD 2020. Sekarang kita lagi berupaya menghitung dari sisi sektor pariwisata,” ujar Apri, kemarin.

PAD Bintan 2020 ditargetkan akan tembus di angka Rp 303.035.228.417. Perhitungan ini didasari dari prediksi peningkatan dari tahun sebelumnya. 

Namun nilai ini diprediksi akan berubah namun tidak begitu besar karena dia masih optimis jika dampak Virus Corona ke sektor pariwisata bisa diantisipasi.

“Virus ini tersebar di awal tahun sedangkan kunjungan turis di awal tahun memang tidak sebanyak di bulan lainnya. Jadi kita masih punya waktu untuk mengejar ketertinggalan itu,” jelasnya.

Antisipasi agar PAD tidak turun begitu besar, kata Apri, diminta pelaku usaha pariwisata bersama-sama untuk menggelar acara agar turis domestik tertarik berkunjung. 

“Kita minta jangan terlalu berharap dari turis asing saja tapi garap turis domestik agar ada peningkatan hunian. Sehingga usaha pariwisata bisa tetap beroperasi,” ucapnya.