Tanjungpinang - Sebanyak 75 orang pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan, Badan SAR Nasional (Basarnas) Kelas A Tanjungpinang dicek urinenya, Jumat (21/2/2020).

Kelapa Basarnas Kelas A Tanjungpinang, Mu'min Maulana mengatakan, pelaksanaan tes urine itu dilakukan sesuai arahan dari Basarnas Pusat. Pihaknya bekerjasama dengan BNN Kota Tanjungpinang.

"Seluruh anggota dan pegawai Basarnas sebanyak 75 orang, ini hanya di Tanjungpinang aja, belum termasuk di kabupaten atau kota lainnya," sebut Mu'min.

Ia berharap hasil tes urine nanti tidak ada satu pun petugas Basarnas positif menggunakan narkotika. Sebab katanya, tenaga Basarnas sangat dibutuhkan masyarakat saat terjadi bencana dan pertolongan.

"Mudah-mudahan tidak ada yang mengkonsumsi narkoba. Itu tidak baik, jika anggota Basarnas mengalami kendala kesehatan sementara masyarakat membutuhkan," ujarnya.

Kepala BNN Kota Tanjungpinang, Darsono menjelaskan, sesuai dengan Undang-undang nomor 35 tanun 2009, semua intansi berperan aktif dalam memerangi narkotika, termasuk melaksanakan rehabilitasi.

"Atas permintaan kami melakukan tes urine dan hasilnya nanti akan kami sampaikan," sebutnya.

Menurut Darsono, jika anggota Basarnas tak menggunakan narkotika maka akan lebih efektif dan maksimal dalam melaksanakan tugas, khusunya dalam bidang pertolongan keselamatan.