Karimun - Berada di penjara, tidak menutup peluang bagi warga binaan untuk tetap mendapatkan akses pendidikan. Hal ini ditunjukkan oleh belasan warga binaan di Rutan Kelas II Tanjungbalai Karimun.

Para warga binaan ini akan mengikuti ujian kesetaraan tingkat SMP dan SMA atau ujian Paket B dan Paket C tersebut. Total ada 18 orang yang akan menjalani ujian kesetaraan ini.

Sekretaris Dinas Pendidikan Karimun, Riza Kurniati mengatakan, Ujian Nasional Kesetaraan Paket C akan dilaksanakan pada 4-7 April 2020, sedangkan ujian kesetaraan paket B akan dilaksanakan pada 2-4 Mei 2020 mendatang.

"Untuk paket B atau setara SMP itu ada 8 orang, sementara paket C atau setara SMA ada 12," kata Riza, Kamis (20/2/2020).

Belasan warga binaan itu, akan menjalankan ujian nasional kesetaraan di dalam lingkungan Rumah Tahanan.

Nantinya, mereka akan diawasi sejumlah pengawas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun.

"Pengawasnya dari Dinas Pendidikan dan dibantu PKBM," ujar Riza.

Untuk pelaksaan ujian nasional kesetaraan warga binaan, disebutkan Riza bahwa masih menunggu hasil sistem Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

Mereka tak seperti siswa yang menggunakan ujian berbasis komputer arena sarana yang tidak memadai.

"Mau numpang di luar juga, itu berisiko. Sehingga dilaksanakan secara UNKP saja," ucap Riza.

Tahun 2020 ini, menjadi tahun terakhir penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) dengan format seperti yang berlangsung selama ini.

Setelah itu, mulai tahun 2021 UN akan diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.

Untuk Pendidikan Formal SMA dan SMP di Karimun, rencananya akan digelar pada 30 -2 April 2020 untuk tingkat SMA dan 20-23 April untuk tingkat SMP sederajat.