Kekeringan, Krisis Air Bersih Landa Sebagian Karimun

Kekeringan, Krisis Air Bersih Landa Sebagian Karimun

Jajaran Polsek Meral Salurkan Air Bersih Untuk Maayarakat (foto:istimewa)

Karimun - Sejumlah wilayah di Kabupaten Karimun, Kepri, mulai mengalami krisis air bersih. Sumur-sumur warga mulai mengering dan debit air waduk juga berkurang.

Krisis air tersebut disebabkan tidak turunnya hujan dalam waktu hingga dua bulan. Mengeringnya air sumur menimbulkan kekhawatiran warga.

Seperti yang dialami oleh warga Lembah Permai, RT 02 RW 02, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat, Karimun, Kepri. Diketahui sumur milik sejumlah warga di sana, diketahui mulai mengalami penurunan debit air bersih.

Melihat kondisi itu, pihak kepolisian melakukan bagi-bagi air bersih kepada masyarakat setempat. 5 ribu liter air dibagikan secara cuma-cuma oleh jajaran Polsek Meral bersama Bhabinkamtibmas dan siswa magang SPN Polda Kepri.

Kapolsek Meral AKP Doddy Santosa Putra mengatakan, kegiatan pemberian air bersih untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih.

"Kegiatan ini merupakan ide dari Bripka Samson, Bhabinkamtibmas Kelurahan Darussalam. Untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih karena musim kemarau yang berkepanjangan di Kabupaten Karimun," kata Doddy, Rabu (19/2/2020).

Warga di RT 02 RW 02 Lembah Permai sangat mengharapkan bantuan air bersih untuk keperluan mandi, minum dan masak dikarenakan sumur mereka kering.

Warga juga mengharapkan kegiatan pembagian air bersih dapat berlanjut selama musim kemarau ini.

"Harapannya, selain dapat membantu warga yang kekurangan air bersih, juga meningkatkan kedekatan antara polisi dan masyarakat. Selain itu kami juga melibatkan siswa SPN Polda Kepri yang sedang melaksanakan latihan kerja di Polsek Meral," kata Doddy.

Sebelumnya, kemarau juga melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Karimun, terutama wilayah pulau-pulau.

Kondisi ini terjadi sejak awal tahun 2020, dimana intensitas hujan sangat kurang. Sementara kondisi cuaca untuk di Kabupaten Karimun sangat panas.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews