Tanjungpinang - DPP Partai Hanura hingga saat ini masih menggodok nama calon Gubernur Kepri yang sebelumnya telah mendaftar, sebelum mengeluarkan rekomendasi.

Sekretaris DPD Partai Hanura Kepri Uba Ingan Sigalingging mengatakan, bahwa saat ini DPP Hanura masih menggodok tiga nama calon Gubernur Kepri pada Pilkada serentak nanti.

"Pada saat DPD Hanura Kepri membuka pendaftaran dan penjaringan Cagub Kepri, ada tiga kandidat yang mendaftar yakni Ismeth Abdullah, Huzrin Hood dan Soerya Respationo. Untuk Isdianto mendaftar sebagai cawagub," kata Uba di Tanjungpinang, Kepri, Rabu (19/2/2020).

Namun saat seleksi dan dalam perjalanannya hanya dua kandidat yang lolos dan selanjutnya telah diajukan ke DPP Hanura yakni Ismeth dan Soerya.

Dari semua kandidat yang mendaftar, baru Ismeth yang memiliki pasangan yakni Irwan.

Sementara kandidat yang telah mendaftar ke DPD Hanura Kepri atas nama Huzrin Hood tidak bisa diajukan ke DPP Hanura dengan pertimbangan tertentu.

"Saat ini kami di daerah tengah menunggu keluarnya surat rekomendasi dari DPP nama kandidat cawagub Kepri yang telah diajukan tersebut," ujar Uba lagi.

Selain itu tambah Ketua Tim Pilkada DPD Hanura Kepri ini menambahkan, nantinya sebelum DPP mengeluarkan rekomendasi ada ketentuan lainnya yang harus dilakukan kandidiat ini. 

Masing-masing kandidat tegasnya, harus melakukan survei dan hasilnya akan menjadi salah satu bahan acuan dan pertimbangan DPP untuk menentukan rekomendasi.

"Yang sudah melakukan survei Pak Ismeth Abdullah. Kita masih menunggu hasil survei dari Pak Isdianto," kata anggota DPRD Kepri Dapil Kota Batam ini.

Uba juga mengatakan, memang tidak menutup kemungkinan bila calon kandidat cawagub ini melakukan lobi-lobi politik langsung ke pusat.

"Upaya lobi-lobi langsung ke pusat itu sah-sah saja, bisa jadi hal itu untuk memperkuat hasil survei. Tentunya ada usulan dan masukan yang direkomendasikan dari daerah juga," ujar Uba.