Ini Gelar Adat yang Disiapkan LAM Kepri untuk Panglima TNI

Ini Gelar Adat yang Disiapkan LAM Kepri untuk Panglima TNI

Ketua LAM Kepri, Abdul Razak. (Foto: Sutana/Batamnews)

Tanjungpinang - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto akan diberi gelar adat melayu. Rencananya Hadi Tjahyanto akan diberikan gelar adat Datok Sri Satria Bejaya Negara.

Ketua LAM Provinsi Kepri, Abdul Razak mengatakan gelar tersebut bermakna kebesaran, keagungan, keutamaan, kekuatan dan kemuliaan bagi yang menyandangnya.

"Pemberian gelar adat ini sudah melalui pertimbangan karena kontribusinya terhadap keamanan di wilayah Kepri," ujar Abdul Razak, Minggu (9/2/2020) usai rapat koordinasi dengan Sekda Kepri terkait hal ini.

Abdul Razak mengatakan, LAM Kepri bersama Plt Gubernur Kepri Isdianto akan menjumpai Panglima TNI untuk membahas dan memastikan waktu pelaksanaan penabalan gelar adat tersebut.

"Kami sengaja datang menjumpai Panglima TNI ini, untuk memastikan kapan bisanya Panglima menerima gelar adat melayu itu," ujarnya

Sebab menurutnya, pelaksanaan pemberian gelar adat ini harus disinkronkan dengan jadwal dan agenda kerja Panglima TNI.

"Ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan pemberian gelar adat yang sebelumnya sudah dilakukan beberapa waktu lalu di Tanjungpinang dengan utusan dari panglima," ujarnya.

Direncanakan prosesi ini disejalankan dengan acara peletakan batu pertama pembangunan Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Makogabwilhan) I di Dompak.

"Segala sesuatu untuk acara penabalan gelar adat kepada Panglima TNI telah kami siapkan. Mulai dari pakaian adat melayu, tanjak, selempang, kain samping hingga alas kaki. Tinggal menunggu kesiapan Panglima," ujarnya.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews