Ketua LAM Kepri: Panglima TNI Banyak Berjasa untuk Kepri

Ketua LAM Kepri: Panglima TNI Banyak Berjasa untuk Kepri

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menaburkan bunga di pusara saat berziarah ke Pulau Penyengat, Tanjungpinang. (Foto: Sutana/batamnews)

Tanjungpinang - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau akan menganugerahkan gelar adat kepada Panglima TNI Laksamana Hadi Tjahjanto yang dinilai telah berjasa bagi Provinsi Kepri. 

Ketua LAM Kepri, Abdul Razak mengatakan, pemberian gelar kepada Panglima TNI ini masih akan dibahas secara matang dengan semua pengurus LAM mengenai gelar apa yang akan diberikan. 

"Nama gelar ini masih dibahas dan rencananya gelar itu akan diberikan Februari mendatang, bila tidak ada halangan," kata Abdul Razak usai rapat bersama Plt Gubernur Kepri, Isdianto di Gedung LAM Kepri di Tanjungpinang, Selasa (14/1/2020).

Ditambahkannya, bahwa berbagai persiapan menjelang acara tersebut tengah dipersiapkan oleh LAM, seperti persiapan penentuan waktu, lokasi, termasuk pakaian Panglima TNI saat menerima gelar adat tersebut.

"Untuk pelaksanaan acara ini sendiri membutuhkan dana sekitar Rp 280 juta. Kami berharap Pemprov Kepri dapat membantu penganggarannya," tuturnya.

Lebih lanjut, Abdul Razak menyatakan bahwa pemberian gelar adat terhadap Panglima TNI tersebut berdasarkan dua pertimbangan.

Pertama jelasnya, Hadi Tjahjanto dinilai telah berjasa karena menjadikan Kepri sebagai pusat Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Makogabwilhan) di Pulau Dompak, Tanjungpinang.

"Perlu diketahui Makogabwilhan hanya ada tiga di Indonesia, salah satunya di Kepri. Semua berkat kebijakan Panglima TNI," ujarnya.

Selain itu lanjutnya, Panglima TNI juga telah memberi perhatian lebih ke Kepri ini dalam menjaga pulau terluar dan perbtasan dengan negara lain seperti di Natuna. 

Dan tentunya keberadaan TNI ini akan menjaga dari klaim negara asing maupun aktivitas pencurian ikan ilegal di perairan secara keseluruhan di laut Kepri.

"Banyak yang telah dilakukan Panglima TNI ini bagi Kepri. Olrh sebab itu kami akan memberikan gelar kehormatan pada Panglima TNI," ujarnya.

Sementara, Plt Gubernur Kepri, Isdianto mengatakan, bahwa pemberian gelar adat oleh LAM Kepri kepada Panglima TNI bukan hal yang berlebihan.

Hal ini karena yang bersangkutan telah memberikan sumbangsihnya bagi Kepri dalam bentuk pengamanan secara menyeluruh sehingga akan berdampak terhadap pertahanan dan keamanan Kepri ke depannya.

"Dengan begitu semakin banyak investasi yang akan masuk ke Kepri, karena sudah pasti aman dan nyaman dari segi hukum," katanya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews