Jakarta - Perkembangan zaman yang semakin bebas ini, fungsi hotel sudah tidak lagi menjadi tempat untuk menginap ataupun tempat peristirahatan sementara. Banyak sekali kegiatan yang memang dapat dilakukan di hotel seperti sebagai tempat menikah, berlibur, meeting, pesta, seminar dan masih banyak lagi.

Berbicara soal fungsi utama hotel sebagai tempat menginap, pemberitaan heboh terjadi di salah satu hotel berbintang karena kasus asusila yang menimpa artis Indonesia. Yang menjadi pertanyaan penulis kala itu adalah sebenarnya apakah boleh menginap bersama seseorang yang bukan resmi pasangan kita sehingga nanti kita bisa tertangkap razia yang dilakukan oleh pihak berwajib.

Seperti dikutip Batamnews, Dailyhotels punya tips agar tidak kena razia di hotel dan tentu saja ini tidak akan melanggar kaidah-kaidah yang ada sesuai dari kepercayaan masing-masing. Penasaran? Berikut tips agar tidak kena razia di hotel, jaminam aman dan anti deg-degan.

1. Carilah seseorang yang mau diajak

Kalau ingin check-in di hotel dengan seseorang tentu saja kamu harus mencari sesorang yang mau diajak check-in bukan yang mau check-up. Jangan memaksa orang tersebut untuk mau melakukan check-in. Hal-hal yang diawali dengan paksaan biasanya ujung-ujungnya tidak akan baik.

Nah, kalau sudah menemukan seseorang tersebut, jangan langsung diajak check-in. Kenalan terlebih dahulu, kenali semua keluarganya agar tidak menimbulkan rasa curiga kalau si dia akan kamu ajak menginap.

2. Pastikan dia seorang yang terbaik

Seusai kenalan, sabar dulu jangan langsung memikirkan akan menginap di hotel mana. Pastikan dulu kalau si dia adalah yang terbaik untuk diajak check-in. Tidak lucu kalau tiba-tiba nanti ketika check-in, si dia berubah menjadi serigala. Selain itu, dengan memastikan dia adalah orang yang terbaik, tentu segala urusan akan dipermudah dan tidak ada tekanan dari manapun.

3. Melamar

4. Daftar ke KUA

5. Ijab Kabul

6. Sah

Ya, itulah beberapa tips agar tidak kena razia di hotel. Intinya SAHkan hubunganmu dengan seseorang yang diajak check-in terlebih dahulu agar saat menginap nanti akan lebih aman tidak terkena razia. Seusai hubunganmu dan pasangan sudah sah menjadi pasangan resmi, mau menginap di hotel melati pun akan aman-aman saja.

Untuk kasus lain misalnya karyawan yang ada dinas luar kota mungkin bisa mencari kamar yang berbeda agar tidak menimbulkan fitnah tapi tidak wajib. Sebenarnya hotel tidak melarang untuk menginap satu kamar meskipun bukan pasangan resmi. Namun, nasib malang kalau ada razia di hotel tersebut, hotel juga lepas tanggung jawab.

Tips ini sudah dicoba oleh banyak sekali pasangan resmi menikah dan hasilnya hampir 0% tidak ada yang terkena razia. Jangan lupa, identitas pribadi yang menandakan kamu dan pasangan adalah pasangan resmi bukan kaleng-kaleng.

(*)