Kembali Pimpin Kadin Kepri, Maruf Maulana: Kita Kawal Ekonomi Kepri 7 Persen

Kembali Pimpin Kadin Kepri, Maruf Maulana: Kita Kawal Ekonomi Kepri 7 Persen

kembali dilantik menjadi Ketua Kadin Kepri 2020-2025. (Foto: Dyah/Batamnews)

Batam - Calon tunggal dalam pemilihan Ketua Umum Kadin Kepri, Akhmad Ma'ruf Maulana kembali dilantik menjabat untuk periode 2020-2025.

Ma'ruf bersama pengurus Kadin lainnya dilantik oleh Wakil Ketua Kadin Indonesia, Anindya N Bakrie dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) IV di Radisson Hotel Batam, Kamis (6/2/2020).

Usai pelantikan tersebut ia mengatakan, Kadin punya target untuk mengawal pertumbuhan ekonomi Kepri hingga di angka 7 persen melalui investasi.

Dalam hal ini Ma'ruf juga menantang calon kepala daerah untuk membuat pakta integritas dalam mewujudkan target tersebut.

"Kami yakin hal tersebut memang tidak mudah, tapi kalau kita kawal sama-sama sinergitas antara pemerintah dan Kadin saya yakin itu tidak mustahil," katanya.

Dalam pelantikan itu, Ia meminta pemerintah untuk mulai memperhatikan pengusaha.Terutama dalam hal kemudahan berusaha seperti izin dan proses pelayanan publik.

Untuk kembali menarik minat investasi di Kepri, menurutnya proses administrasi harus dilakukan secepat mungkin, setidaknya mampu selesai dalam 2 hingga 3 hari.

"Kami punya cara sendiri melakukan advokasi ke dunia usaha, bukannya mudah untuk mendatangkan investor ke Kepri. Dan untuk pemerintah, investasi yang masuk kalau bisa dibina jangan 'dibinasakan'," sindirnya.

Target kepengurusan Kadin Kepri dalam mengawal pertumbuhan ekonomi Kepri hingga 7 persen tersebut diapresiasi oleh Ketua Kadin Indonesia, Anindya N Bakrie.

Menurut Anindya, dengan berkah yang dimiliki Kepri, sudah saatnya Kepri Bangkit dari keterpurukannya dan kembali menjadi pelopor Indonesia.

"Kepri pernah berjaya dengan pertumbuhan ekonomi di atas Nasional, sehingga mampu menjadi penopang ekonomi negara. Namun dalam beberapa waktu belakang ekonomi Kepri bahkan di bawah pertumbuhan ekonomi nasional," terangnya.

Anindya mengatakan, Kepri salah satu daerah yang memiliki berkah tidak hanya letak geografisnya namun juga pengalaman industri dan potensi pariwisata.

"Untuk membuat suatu target kuantitatif, seharusnya dibuat road map yang sederhana dan dikomunikasikan dengan pemerintah untuk bersinergi," ujarnya.

Ia meyakini jika hal tersebut terealisasi, maka Batam, Bintan, Karimun bisa menjadi pelopor," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews