Tanjungpinang - Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadillah membuka Forum Group Discussion (FGD) dan Sosialisasi Pelaksanaan Sensus Penduduk Online (SPO) Tahun 2020 di Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (6/2/2020).

Pendataan kependudukan dikatakan Arif menjadi penting apalagi di era digitalisasi sekarang ini, kemudahan semakin terasa ketika pendataan dibarengi dengan penggunaan teknologi.

"Tentu pemanfaatan teknologi menjadi inovasi bagi kita. Selain untuk memudahkan masyarakat. Seluruh kebijakan berasal dari data, apa yang dilakukan ke depan harus merujuk data yang ada termasuk data kependudukan," kata Arif.

Ia  meminta semua pihak untuk menyatukan visi dan komitmen dalam mewujudkan salah sati kebijakan Pemerintah Pusat ini (Sensus Penduduk Online). Sesuai arahan Presiden Jokowi pada 24 Januari 2020 lalu.

"Dalam perjalanannya sering terjadi perbedaan data jumlah kependudukan, dalam kesempatan inilah. Kuncinya paritisipasi seluruh elemen bangsa," uangkapnya.

Kepala BPS Kepri, Zulkipli mengawali laporannya dengan memberikan apresiasi kepada Pemprov Kepri atas dukungan dalam persiapan pelaksanaan SPO mulai dari awal hingga akan dimulainya pekan depan.

"Kegiatan ini digagas dalam menyatukan langkah dalam persiapan pelaksanaan sensus penduduk online, BPS menggunakan dua cara dimulai 15 Februari-31 Maret 2020 secara online dan wawancara di bulan juli bagi yang tidak sempat," kata Zulkipli.

Video panduan sensus online pun ditampilkan dalam kesempatan tersebut, dimulai dengan membuka laman sensus.bps.go.id lalu masukan data awal berupa nomor KTP dan nomor KM serta membuat password untuk akun. Kemudian, isi seluruh pertanyaan yang disediakan.

"Dalam upaya menuju satu data kependudukan untuk indonesia maju, dengan karakteristik kependudukan, dapat dilihat bagaimana langkah kebijakan pembangunan yang akan diambil," pungkasnya.