Batam - Kabar Plt Gubernur Kepulauan Riau Isdianto sakit menjadi berita paling banyak diakses pembaca Batamnews pada Senin (3/2/2020).

Isdianto tiba-tiba jatuh saat berolah raga bersepeda di sekitar kediamannya di Kota Batam, Kepri, pada Minggu (2/2/2020) sore kemarin. Dia dikabarkan dibawa ke Singapura untuk menjalani perawatan.

Situasi di Kabupaten Natuna juga menjadi perhatian pembaca. Unjuk rasa skala kecil berlangsung di tengah kondisi wilayah itu berangsur kondusif.

Sementara, warga Ranai ramai-ramai mengungsi ke pulau sekitar menyusul terbitnya surat dari Pemkab Natuna yang meliburkan siswa sekolah selama 14 hari.

Belakangan, surat tersebut dicabut setelah Kementerian Dalam Negeri melayangkan surat 'teguran' kepada Pemkab Natuna.

Berikut berita-berita terpanas di Batamnews selengkapnya.

1. Mendadak Jatuh, Plt Gubernur Kepri Isdianto Dilarikan ke Rumah Sakit Singapura

Plt Gubernur Kepri Isdianto dikabarkan sakit. Isdianto dilarikan ke Singapura setelah sempat jatuh saat berolah raga kemarin, pada Minggu (2/2/2020) sore.

"Iya saya dapat kabar seperti itu. Bapak (Isdianto) tiba-tiba jatuh saat bersepeda di sekitar rumahnya di Batam," kata sumber di lingkungan Pemprov Kepri yang meminta namanya tak disebut, Senin (3/2/2020).

Sumber ini juga menyebutkan, bahwa sesudah terjatuh, pada sore itu Isdianto sempat dibawa dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Awal Bros, Batam, Kepri.

Namun pada hari itu juga informasinya Plt Gubernur tersebut dirujuk ke Rumah Sakit di Singapura untuk berobat lanjutan.

Baca beritanya di sini

2. Wakil Ketua DPRD Natuna Pingsan, Bupati Diamankan dari Lemparan Botol

Ribuan warga di Ranai, Kabupaten Natuna tetap bersikeras menolak kehadiran observasi WNI dari Wuhan di daerah mereka. Hingga hari ini, Senin (3/2/2020), situasi kian memanas. Warga tak henti melakukan aksi unjuk rasa sejak Sabtu (1/2/2020).

Bupati Natuna, Hamid Rizal yang baru mendarat dari Kota Batam akhirnya menjumpai ribuan massa yang menduduki Kantor DPRD Kabupaten Natuna. Hamid dan unsur FKPD Natuna lainnya langsung menjumpai massa di halaman gedung dewan.

Baca beritanya di sini

3. Libur Sekolah 15 Hari Dicabut, Warga Ranai Natuna Terlanjur `Ngungsi` ke Pulau

Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna mencabut surat edaran libur anak sekolah 15 hari. Surat ini dikeluarkan Setdakab Natuna, menyusul kerisauan warga sebelumnya karena penempatan lokasi observasi WNI dari Wuhan, China

Namun, surat edaran libur 15 hari sekolah itu ternyata membuat warga di Ranai Kabupaten Natuna, berbondong 'mengungsi' ke pulau-pulau tempat saudara mereka.

Kebanyakan mereka masih paranoid dengan isu corona yang bisa ditularkan oleh para WNI evakuasi dari Wuhan.

“Kami kan orangtua was-was. Kalau pun tidak diliburkan kami yang larang anak kami sekolah," kata Hendrik, warga Ranai.

Baca beritanya di sini

(*)