Natuna - Rencana penempatan sementara ratusan WNI dari Wuhan, China di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau memantik penolakan warga. Ratusan warga menggelar unjuk rasa pada Sabtu (1/2/2020).

Penolakan tak hanya disampaikan melalui unjuk rasa. Di dunia maya, surat terbuka penolakan penempatan WNI dari Wuhan itu juga disampaikan tokoh masyarakat Natuna, Rodhial Huda.

Melalui akun Facebook, Rodhial memberikan saran kepada pemerintah Indonesia agar rencana karantina WNI dari Wuhan tidak meresahkan masyarakat.

"Saran kami bahwa landing pertama pesawat pengangkut langsung saja dari Wuhan ke Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta," kata Rodhial. 

Saran tersebut diajukan sebagai bentuk apresiasi terhadap pernyataan pemerintah bahwa yang paling siap untuk mengevakuasi ini adalah TNI. Bahkan sudah mempersiapkan pesawat udara, tenaga medis dan rumah sakit. 

Dia meminta pemerintah agar pendaratan (landing) pesawat pengangkut ratusan WNI itu dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Dari Halim langsung dibawa dengan bis khusus ke kapal Rumah Sakit TNI AL. Untuk itu kiranya dapat segera dipersiapkan kapal-kapal RS TNI AL sebagai tempat karantina yang dilabuhkan di Teluk Jakarta," ujarnya. 

Jakarta dinilai menjadi lokasi paling sesuai dibandingkan Natuna karena dinilai memiliki fasilitas kesehatan terlengkap di Indonesia. 

"Semoga saran solusi ini menjadikan solusi yg dapat menghilangkan keresahan masyarakat Indonesia," ucapnya.