Seberapa Mematikan Virus Corona? Ini Perbandingan dengan SARS dan MERS

Seberapa Mematikan Virus Corona? Ini Perbandingan dengan SARS dan MERS

Wuhan Menjadi Kota Mati. (Foto: South China Morning Pos)

Jakarta - Wabah Virus Corona di Wuhan telah memicu kekhawatiran secara global, karena virus ini telah menyebar ke seluruh Asia dan dunia.

Bagi mereka yang berada di China dan Hong Kong, wabah virus corona ini sangat mengingatkan kembali peristiwa wabah sindrom pernapasan akut (SARS) yang terjadi pada tahun 2003. Wabah SARS kala itu menewaskan hingga 774 orang dan lebih dari 280 di antaranya terjadi di Hong Kong.

Dikutip dari laman CNN, Rabu (29/1/2020), peristiwa virus corona memiliki lebih banyak kasus yang dikonfirmasi dibandingkan pada saat terjadi wabah SARS, dalam waktu singkat virus corona menunjukkan penyebarannya yang lebih cepat. Hal ini menunjukkan virus corona lebih menular dibandingkan wabah SARS yang terjadi di China pada tahun 2003 lalu.

 

 

Dibandingkan dengan virus SARS, atau sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) pada 2012, bisa dikatakan bahwa virus corona tidak lebih mematikan dibandingkan SARS atau MERS. Ini dibuktikan dengan tingkat kematian virus corona yang hanya sekitar 2,2 persen. Sementara tingkat kematian SARS sekitar 10 persen dan 34 persen untuk MERS.

Sebaliknya, virus corona tampak sama mematikannya dengan influenza musiman, yang dapat merenggut nyawa ribuan orang tiap tahunnya.

Pada 2019 para ilmuwan China menunjukkan bahwa influenza di China memiliki angka kematian 1,6 persen hingga 2,6 persen.

Meski Begitu, angka kematian untuk virus corona dapat terus berubah karena semakin banyak kasus dan kemungkinan kematian bertambah.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews