Harga Telur di Batam Naik, Gustian: Beli di Pasar TPID Kalau Mau Murah

Harga Telur di Batam Naik, Gustian: Beli di Pasar TPID Kalau Mau Murah

Kepala Dinas Perindustrian Kota Batam Gustian Riau.

Batam - Dua pekan terakhir, harga komoditas telur di Batam mengalami pelonjakan, baik telur lokal maupun telur kiriman dari luar Batam. 

Harga telur mengalami kenaikan cukup signifikan hingga Rp 10 ribu per papan is 30 butir. Saat normal, telur ayam negeri dijual dengan harga Rp 31 ribu sampai Rp 35 ribu per papan.

Namun saat ini harga telur berada di kisaran Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu. Bahkan, di tingkat eceran sebutir telur dibanderol Rp 2500.

Kepala Dinas Perindustrian Kota Batam Gustian Riau menyebut kenaikan harga telur ini dipengaruhi dua hal. Pertama, Medan sebagai daerah pemasok telur utama di Batam mengalami krisis ayam petelur. 

"Di Medan banyak induk petelur yang usianya sudah tua, jadi tidak maksimal berproduksi dan harus dipotong," kata Gustian saat dihubungi, Rabu (15/1/2020)

Kini telur kiriman dari Medan harus menunggu ayam petelur generasi baru. Namun untuk pasokan Gustian menyebutkan masih tersedia, dan tidak mengalami kekosongan. 

Baca: Harga Telur di Batam Terkerek Jelang Imlek

Sedangkan penyebab kedua tingginya harga telur, yaitu kondisi banjir yang sempat menimpa Jabodetabek dan sekitarnya, hal ini menghambat proses pengiriman telur ke Batam. 

"Karena ada beberapa daerah yang terdampak banjir sehingga sulit transportasinya, bahkan ada beberapa telur di Jawa mengalami kendala," ujarnya 

Untuk mengatasi tingginya harga telur di Batam, Gustian menyarankan masyarakat untuk berbelanja di Pasar TPID. 

"Kalau pasar luar mahal. Belilah di pasar TPID untuk telur lebih murah. Karena adanya pasar ini alternatif untuk mengatasi kelangkaan maupun pelonjakan harga seperti saat ini," ucapnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews