Jabat Direktur Pelabuhan BP Batam, Nelson Idris Fokus ke Batu Ampar

Jabat Direktur Pelabuhan BP Batam, Nelson Idris Fokus ke Batu Ampar

Nelson Idris. (Foto: Dyah/Batamnews)

Batam –  Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam yang baru dilantik, Nelson Idris mengatakan jika Pelabuhan Batu Ampar akan menjadi prioritas utama dalam masa jabatannya.

Pelabuhan logistik Batu Ampar seperti diketahui telah menjalin kerjasama dengan Pelindo. untuk pengelolaan.

“Pelabuhan Batu Ampar dulu (diprioritaskan) Karena akan kita jadikan hub internasional. Itu prioritas utama. Karena pelabuhan untuk perpindahan barang terbanyak itu di batu Ampar, dan masih banyak masalahnya sehingga harus kerja keras untuk merapikannya,” kata Nelson.

Nelson membeberkan ada tiga tahapan yang akan dilakukan untuk pengembangan Pelabuhan Batu Ampar.  

Pertama, untuk 6 bulan awal Badan Pengusahaan (BP) Batam beserta konsorsium merapikan pelabuhan.

Kedua, mengelola dan mengembangkan pelabuhan bersama pihak ketiga. Dan terakhir, pengembangan jangka panjang Pelabuhan Batu Ampar.

“Jangka pendek, pelabuhan harus terkelola operasionalnya dengan baik. Jangka panjang pelabuhan harus dikembangkan hingga kita memiliki lahan sampai 150 hektare,” ujar dia.

Dalam perluasan lahan tersebut, Nelson menyebutkan terminal utara akan dikembangkan sampai 50 hektare, sedangkan terminal selatan akan dikembangkan lagi dua kali lebih luas dari terminal utara

“Jadi terminal selatan 100 hektare. Sehingga kapal-kapal yang mengangkut kontainer di atas delapan ribu (Teus) bisa sandar,” jelasnya.

Sebelumnya untuk pengembangan pelabuhan Batu Ampar, BP Batam telah menandatangani MOU dengan PT Pelindo Selasa, (7/1/2020) lalu.

Pengembangan Pelabuhan Batu Ampar akan mulai dikerjakan Maret 2020. Dalam penandatanganan kerja sama tersebut, BP Batam juga menargetkan konsorsium menyelesaikan perubahan fisik dalam 6 bulan kerja.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews