Identitas Kerangka Manusia di Pantai Melur Diduga Agus Slamet

Identitas Kerangka Manusia di Pantai Melur Diduga Agus Slamet

Motor milik Agus Slamet yang kini diamankan di Mapolresta Barelang.

Batam - Polisi mendapat titik terang terkait penemuan kerangka di sebuah warung di sekitar kawasan Pantai Melur, Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Batam pada Sabtu (11/1/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Alat bukti petunjuk tersebut ialah sebuah kunci motor yang ditemukan di lokasi ditemukannya kerangka manusia laki-laki tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan mengatakan bahwa, adanya petunjuk terkait temuan kerangka manusia pada Sabtu lalu.

"Ada bukti petunjuk, yaitu kunci sepeda motor yang ditemukan," kata Andri, di Polresta Barelang, bersama Kapolsek Galang AKP Herman Kelly, Selasa (14/1/2020).

Kunci motor tersebut dicocokkan dengan sebuah sepeda motor yang berada di Polsek Galang. Motor tersebut juga ditemukan warga dan dilaporkan untuk diamankan di Polsek pada 3 Mei 2019 lalu.

Dari sepeda motor Honda CB warna putih BP 2479 JR itu, polisi kemudian melakukan pengembangan dan pengecekan. Didapat identitas pemilik motor yaitu bernama Agus Slamet.

"Dari plat nomor, didapat identitas. Dugaan bernama Agus Slamet," ujar Andri.

Kemudian, polisi melacak keluarga Agus. Dari keterangan keluarga Agus pada pihak kepolisian, mengatakan bahwa sudah hilang kontak sejak 21 April 2019 lalu.

Baca: Kerangka Manusia Dalam Warung di Pantai Galang, Diduga Pemuda yang Hilang

Namun, untuk memastikan kerangka tersebut adalah Agus, saat ini dilakukan pengambilan sampel DNA yang akan dicocokkan dengan keluarga.

"Tapi, untuk memastikannya. Kita akan tes DNA, mengambil sampel dari gigi yang tersisa dari kerangka itu," ucap Andri.

Disebutkan Andri, kerangka Manusia tersebit ditemukan oleh pemilik sebuah warung yang sudah lebih dari tiga tahun tidak dihuni. Saat itu, kondisi warung tersebut dalam keadaan terkunci.

"Kondisinya saat itu terkunci. Pintu depan terkunci dari dalam dan belakang terkunci dengan gembok," ujarnya.

Lokasi warung tersebut juga jauh dari pemukiman warga lainnya. Di lokasi juga ditemukan tali yang saat ini masih dalam penyelidikan. Polisi juga mendalami penyebab kematian pria itu.

"Kita masih dalami, jadi belum bisa kita simpulkan. Saat ini masih dilakukan pengembangan untuk mengetahui penyebab kematian," kata Kompol Andri.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews