Batam - Sektretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono meminta BP Batam memaksimal industri manufaktur yang sempat mengalami pelemahan dalam setahun terakhir.

Industri manufaktur dikatakan Susi selama ini menjadi andalan dalam perekonomian Kota Sehingga tren pelambatan industri tersebut di Batam, sangat memepengaruhi ekonomi.

"Selain fokus pada investasi dan ekspor, juga harus memikirkan bagaimana industri di sini nanti ke industri manufakturing yang kira-kira tujuannnya untuk subsidi impor dan mendorong ekspor," ujar Susi, Senin (13/1/2020) di Kantor BP Batam.

Ia juga memberikan arahan terkait target ekonomi Kota Batam kedepan kepada para pejabat baru dalam SOTK yang baru. "Temen-temen kemarin kan baru dilantik dan mumpung ini juga di awal tahun. Kami ingin mejelaskan hal umum ekonomi kedepan, kebetulan kemarin juga Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) kita baru ditetapkan pemerintah. Sehingga itu yang harus jadi pegangan referensi termasuk program kedepan Batam mau seperti apa," katanya.

Arahan tersebut diberikan untuk mensinergikan target ekonomi dari nasional dengan program yang akan dijalankan Badan Pengusahaan (BP) Batam..

Susi berharap dengan bersinerginya tujuan kedua instansi tersebut, mampu meningkatkan kinerja pegawai BP Batam dan mendorong pertumbuhan perekonomian Kota Batam ke arah yang lebih baik.