Bintan - Sebanyak 38 Kepala Sekolah (Kepsek) TK, SD, SMP serta Pengawas SMP dikukuhkan dan dilantik di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan, Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu, Sabtu (11/1/2020). 

Pelantikan itu dipimpin langsung oleh Kepala Disdik Bintan, Tamsir. Mereka diambil sumpah dan janji serta menandatangani penyerahan Surat Keputusan (SK) jabatan yang baru.

Kepala Disdik Bintan, Tamsir mengatakan 38 orang itu berasal dari 1 kepsek TK, 33 kepsek SD, 3 kepsek SMP dan 1 pengawas SMP. Mereka dikukuhkan sesuai SK Bupati Bintan Nomor SK. 820.5-13 tanggal 6 Januari 2020.

“Pengukuhan dan pelantikan kepsek ini dilakukan dalam rangka mendefinitifkan beberapa Plt Kepsek dan secara aturan harus dikukuhkan,” ujarnya.

Dalam rangka meningkatkan kinerja kepsek kedepan, kata Tamsir, beberapa waktu lalu para Plt kepsek tersebut telah menjalani uji kelayakan. Dengan ujian itu, pihaknya bisa melihat dan mengetahui kemampuan, visi dan misi, cara kepemimpinan dan konsep calon kepsek.

Hasilnya, ada yang tidak mampu dan ada juga yang wawasannya bagus. Mereka yang dikukuhkan inilah yang telah layak dan secara aturan juga telah memenuhi syarat lulus serta telah memiliki sertifikat kepala sekolah sesuai yang diamanatkan Permendikbud RI 6 tahun 2018.

“Diharapkan kepsek mempunyai kinerja serta visi dan misi yang berkualitas agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Kabupaten Bintan,” katanya.

Tugas dan tanggungjawab insan pendidik sangatlah berat. Karena diamanahkan dan dipercayakan mampu menceradaskan anak-anak bangsa.

Pastinya untuk itu semua dibutuhkan orang cerdas, inovatif dan kreatif serta wawasan yang tinggi. Lalu suatu integritas dan juga memiliki komitmen bersama dalam membangun dunia pendidikan dan peradaban. 

“Kita dituntut untuk memperbaiki sistem kinerja agar selalu lebih efektif dan efisien serta lebih meningkat. Apalagi diera teknologi digitalisasi sekarang, mau tidak mau kita harus mampu untuk semuanya,” jelasnya.

Tamsir mengingatkan agar kepsek yang baru tidak normatif yang hanya bisa duduk dan kerjakan tugas. Melainkan mampu melakukan semuanya dan membuat perubahan di sekolah yang dipimpin. 

“Saya tantang bapak dan ibu (kepsek yang baru) untuk membuat perubahan di sekolahan,” ucapnya.