MUI Batam Minta Batalkan Pesta Kembang Api di Engku Putri Batam

MUI Batam Minta Batalkan Pesta Kembang Api di Engku Putri Batam

Ketua MUI Batam KH Usman Ahmad bersama sejumlah pengurus MUI Batam saat menyoroti acara di Engku Putri beberapa waktu lalu (Foto: Batamnews)

Batam - Pesta Kembang Api Kenduri Akhir Tahun 2019 di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau, dinilai sangat merugikan atau mubazir. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam pun melarang aksi pesta pora tersebut.

Hal itu dikatakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batam, KH Usman Ahmad kepada Batamnews. Apalagi, kata Usman, pesta kembang api tersebut menghambur-hamburkan anggaran yang tak sedikit. Selain itu juga digelar di bekas lokasi pagelaran MTQ Nasional.

"Asalkan tidak ada unsur mubazirnya. Kalau dari segi agama, tidak boleh jika ada unsur mubazirnya. Karena, untuk kegiatan itu tidak sedikit dananya," kata Usman saat dihubungi Batamnews, Minggu (29/12/2019).

Pesta kembang api yang akan dilaksanakan pada 31 Desember 2019 itu, juga menghadirkan artis ibu kota, The Titans.

Usman berharap, kegaiatan tersebut tidak menggubakan uang APBD, dan berharap ada yang mensponsori kegitan tersebut.

"Mungkin ada sponsor dari pengusaha atau lainnya, tapi kalau dari APBD janganlah," kata dia.

Namun demikian, Usman juga menyebutkan bahwa, masih banyak hal-hal yang lebih penting lagi selain merayakan pesta kembang api itu.

Masih banyak masyarakat yang hidupnya membutuhkan bantuan. Biaya untuk pendidikan dan keperluan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.

"Lebih baik lagi jika uang itu digunakan untuk membantu masyarakat. Di pojok sana pojok sini, banyak masyarakat yang dapat pagi habis petang, banyak anak-anak yang butuh biaya untuk sekolah. Masih banyak hal-hal lainnya yang lebih penting dari itu," ucap Usman.

Kemudian, ditambahkannya bahwa, MUI akan membahas hal tersebut secera institusi, untuk masukan pada pemerintah. Sebab, untuk tahun lalu, kegiatan tersebut dilarang, dan tahun ini diadakan.

"Memang dulu dilarang, tapi kok diulang kembali. MUI akan membahas hal ini," kata Usman.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews