Batam - Isu keamanan menjadi perhatian Polri menjelang Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) 28 Juni mendatang terhadap gugatan Pemilu oleh tim Prabowo. Tensi Pilpres 2019 diyakini masih berpotensi menimbulkan gejolak.

Di Batam, Polresta Barelang mengumpulkan tokoh agama, masyarakat hingga mahasiswa untuk menyuarakan kondusifitas di tengah masyarakat.

Dalam halal bihalal usai lebaran, Selasa (11/6/2019) pagi, beberapa komponen di Batam pun sepakat untuk menolak apapun bentuk provokasi yang bisa memicu perpecahan terkait hasil gugatan ini.

Sektretaris MUI Kota Batam M. Santoso mengatakan pihaknya berada di sisi TNI/Polri dalam menciptakan kondusifitas di tengah masyarakat.

"Masyarakat agar tidak terpancing provokator yang berusaha membuat kegaduhan dan agar menghindari segala bentuk anarkis," tambahnya.

Selain itu sambung Susanto, MUI Batam akan mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat serta elemen untuk bersama sama menolak aksi kerusuhan dan berita hoaks.

(jim)