Pulang Kampung Warga Pulau Terluar di Kepri Tumpangi Tol Laut

Pulang Kampung Warga Pulau Terluar di Kepri Tumpangi Tol Laut

Polisi menggendong anak kecil yang menumpangi KM Sabuk Nusantara 48 di Pelabuhan Sri Bentayan Tambelan. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Sebanyak 250 warga Kecamatan Kepulauan Tambelan, Kabupaten Bintan yang berdomisili di Kota Tanjungpinang pulang ke kampung halamannya dengan menumpangi KM Sabuk Nusantara 48.

Kapal Tol Laut itu berangkat dari Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Selasa (24/12/2019) dan sampai ke Pelabuhan Sri Bentayan Tambelan, Rabu (25/12/2019).

Kapolsek Tambelan, Ipda Missyamsu Alson mengatakan, KM Sabuk Nusantara 48 ini berangkat dari Tanjungpinang menuju Tambelan lalu ke Sintete Kalimantan Barat (Kalbar). Kapal ini mengangkut 363 penumpang dan berbagai barang.

"Dari 363 penumpang yang naik kapal itu, sebanyak 250 penumpang turun sedangkan 113 lainnya masih menetap dalam kapal untuk melanjutkan pelayaran," ujar Alson, Kamis (26/12/2019).

Penumpang yang turun dari kapal, kata Alson, merupakan warga Tambelan yang ada di Tanjungpinang. Mereka pulang ke kampung halaman untuk menikmati liburan akhir tahun.

Setelah ratusan warga itu turun, 6 personel gabungan piket Pos Pengamanan Tambelan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap nakhoda serta kru kapal perintis tersebut.

"4 personel polisi, 1 anggota Satpol PP dan 1 petugas medis puskesmas melaksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap nakhoda dan kru kapal. Tujuannya untuk memastikan agar kesehatan dan kenyamanan dalam pelayaran," jelasnya.

KM Sabuk Nusantara 48 kembali melanjutkan pelayaran ke Sintete Kalbar pada pukul 20.30 WIB. Kapal tersebut mengangkut 166 penumpang yang berasal dari Tanjungpinang dan Tambelan.

6 personil gabungan telah membantu proses pengamanan di pelabuhan agar pelayaran kapal tersebut berjalan lancar.

"113 penumpang yang naik dari Tanjungpinang sedangkan dari Tambelan sebanyak 53 orang," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews