Batam - PLN Batam menyiapkan tim untuk bersiaga menjaga keandalan pasokan listrik di Batam dan Bintan selama perayaan Natal dan tahun baru.

General Manajer Services Business Unit (SBU) PLN Batam, Fransis Al Zauhari, untuk tim dan piket siaga di hari besar, PLN melakukan persiapan sejak H-7 hingga H+7 perayaan. 

"Kami akan menyiapkan tim siaga hingga 8 Januari 2020. Terutama di sekitar daerah rumah ibadah," kata Fransis, saat apel siaga kesiapan sistem kelistrikan Batam - Bintan di Kantor Pelayanan Bright PLN Batam Service Bisnis Unit, Imperium, Baloi., Jumat (20/12/2019).  

Lanjutnya tim piket ini akan bersiaga bergantian 24 jam dengan 3 shift dan melibatkan 342 personel yang tersebar di 14 posko tersebar. 

Total tim siaga ini, melibatkan tenaga piket distribusi maupun transmisi dan bagian kontak center. 

"Pada saat Natal petugas kita juga bersiaga di titik tempat dan juga akan keliling, sehingga ketika ada masalah kita langsung siap mengatasi," ujarnya. 

Direktur Commercial Business Development PLN Batam, Buyung Abdul Zalal mengatakan dengan primanya kondisi seluruh pembangkit PLN Batam, dia yakin akan mendukung ketangguhan sistem kelistrikan saat Natal dan Tahun Baru. 

"Pembangkit kita baik di Tanjung Uncang maupun di Tanjung Kasam sudah pulih. Sehingga saat ini kita memiliki cadangan 109 MW dari beban puncak kita saat ini 440 MW," ujarnya. 

Untuk menjamin stamina sistem kelistrikan di rumah ibadah dan area titik kumpul persiapan Natal, PLN juga menyediakan genset 150 KVA dan 100 KVA. 

Selain itu juga disediakan genset dengan ukuran lebih kecil untuk mendukung kegiatan ibadah di gereja kecil. Semua genset tersebut disewakan secara gratis, beserta petugas siaga. 

"Apabila ada gangguan kita cepat mengantisipasi Sehingga kegiatan Natal tidak terganggu," tutupnya. 

Adapun kemungkinan masalah lokal yang timbul akibat cuaca, Buyung juga menegaskan seluruh tim siaga sudah sangat andal sehingga tidak ada yang perlu dirisaukan.