Teror Tawon Resahkan Warga Tanjunguban

Teror Tawon Resahkan Warga Tanjunguban

Petugas damkar mengevakuasi sarang tawon yang meresahkan warga Tanjunguban. (Foto: Ari/batamnews)

Bintan - Teror serangga tawon sampai di Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Warga RT 003/ RW 003 Jalan Yos Sudarso Kelurahan Tanjunguban Kota sempat kelabakan dengan keberadaan sarang serangga yang membahayakan tersebut.

Salah seorang warga Jalan Yos Sudarso, Emi mengatakan dia melihat ada sarang tawon di salah satu rumah kosong di RT 003/RW 003 sejak 2 pekan silam. 

“Jenis tawon itu saya tak tau. Tapi infonya sangat membahayakan,” ujar Emi, Kamis (5/12/2019).

Selama ini dia hanya memberanikan diri ketika sedang menjemur baju dan mencuci piring di luar. Tapi saat tawon itu beterbangan di atas rumah dia tidak akan keluar karena takut diserang.

“Saya jadi takut mau jemur baju dan cuci piring. Lihat sarangnya besar dan banyak tawon. Mungkin gara-gara takut diserang tawon juga ada warga lain yang melapor ke petugas damkar untuk pindahkan sarang tersebut,” katanya.

Kasubbag TU Damkar UPT Bintan Utara (Binut), Panyodi membenarkan ada laporan yang diterimanya dari salah seorang warga terkait adanya sarang tawon di Jalan Yos Sudarso, RT 003/ RW 003, Tanjunguban Kota, Kecamatan Binut.

“Kita dapat aduan dari warga soal adanya sarang tawon yang besar dan sangat membahayakan. Kemudian aduan tersebut kami teruskan ke pimpinan,” katanya.

Pimpinannya, kata Panyodi, menginstruksikan UPT Damkar Binut untuk meminta bantuan ke Damkar Kota Tanjungpinang. Sebab UPT Damkar di seluruh Kabupaten Bintan belum ada alat pelindung khusus untuk evakuasi sarang tawon. 

Kemudian jenis tawon yang akan dihadapi sangat berbahaya dan memiliki racun yang bisa mematikan. Sehingga diperlukan penanganan dengan alat-alat khusus.

“Sarang tawon beserta tawonnya sudah dievakuasi oleh petugas Damkar Tanjungpinang. Sekarang warga sudah merasa tenang,” ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews