Dihantam Ombak, KM Berkat Jaya 2 Pecah dan Tenggelam di Perairan Teluk Sebong

Dihantam Ombak, KM Berkat Jaya 2 Pecah dan Tenggelam di Perairan Teluk Sebong

Petugas SAR menurunkan kapal karet untuk mencari awak KM Berkat Jaya yang tenggelam di perairan Teluk Sebong, Bintan. (Foto: istimewa)

Bintan - KM Berkat Jaya 2 yang berkapasitas 24 Grose Tone (GT) pecah dan tenggelam di Perairan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Kamis (5/12/2019) sekitar pukul 00.00 WIB. Beruntung 6 kru kapal selamat namun sempat terombang ambing selama 4 jam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mumin Maulana mengatakan KM Berkat Jaya 2 yang bermuatan 120 unit bubu (alat tangkap ikan) itu dari perairan Selat Nenek, Bulang, Kota Batam menuju Perairan Tanjung Berakit, Kabupaten Bintan.

"Kapal itu hendak menangkap ikan dengan bubu di Perairan Berakit. Berangkat dari Batam Jam 8.00 malam sesampainya di Perairan Teluk Sebong Jam 12.00 malam," ujar Mumin, Jumat (6/12/2019).

Sesampainya di Perairan Teluk Sebong tepatnya di depan Pantai Sakera. Kapal ikan itu dihantam ombak setinggi 4 meter. Akibatnya haluan kapal pecah dan kapal itu tenggelam saat tengah malam. 

Sebelum kapal itu tenggelam, 1 nakhoda dan 5 ABK sempat menyelamatkan diri melompat ke laut dengan bantuan alat life jacket dan pelampung lainnya.

"Kapak itu tenggelam pada koordinat 01 09.866N 104 16.109 E Perairan Teluk Sebong," katanya.

Beberapa jam kemudian, Jumat (6/12/2018) sekitar pukuk 04.40 dini hari, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang bergerak ke lokasi kejadian kapal tenggelam menggunakan Rescue DMAX dan Rescue Truck.

Sesampainya di Pantai Sakera, dilakukan pencarian dan pertolongan dengan mengerahkan rubber boat dan sesuai Renops H1.

"Jam 6 pagi tadi kami berhasil menemukan 5 kru dalam keadaan selamat di pesisir Pantai Putus. Lalu 10 menit kemudian ditemukan lagi 1 kru di Pelabuhan Panjang Sekitar 1,5 Nm dari posisi Pantai Putus," jelasnya.

Keenam kru yang selamat antara lain nakhoda Marwin (40) dan 5 abk kapal yaitu Fauzi (25), Rustam (26), Wayang (21), M Sahrul (20), dan Yunus (50). Mereka langsung dibawa ke Posko Polair Sungai Kecil untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Kondisi 6 kru sudah baikan sehingga diserahkan ke agen kapal tempat mereka bekerja," ucapnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews