Bintan - KLM Citra Hasil tujuan Kalimantan-Dumai tenggelam akibat dihantam ombak dan angin kencang di Laut Tambelan, Bintan Kepulauan Riau, Selasa (3/12/2019) dini hari. 

Sebelum kapal tenggelam, 10 penumpang berhasil menyelamatkan diri dengan meloncat ke laut. Dengan bantuan lifejacket mereka terapung selama 8 jam di lautan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mumin Maulana mengatakan KLM Citra Cahaya tenggelam dititik koordinat 1°18'.858 "N – 106 19.818 E. Tepatnya di Laut Tambelan Kabupaten Bintan.

“Jam 08.10 WIB, kami berkoordinasi ke Lanal Batam untuk operasi sar. Lalu bersama KRI  Sutedi Senoputra 378, Syahbandar Tambelan, VTS Batam dan SROP Kijang berencana untuk bergerak ke lokasi kejadian,” ujar Mumin, Rabu (4/12/2019).

Keberangkatan ke sana, kata Mumin, menelan waktu sekitar 7 jam. Namun dalam perjalanan sekitar 10.40 WIB pihaknya menerima informasi dari agen kapal bahwa 10 orang penumpang KLM Citra Hasil telah ditemukan dan dievakuasi oleh Kapal Nelayan KM Harmoni 7 saat melintas di Laut Tambelan. 

Lalu, menghubungi nakhoda KM Harmoni melalui Radio SSB dengan Frek 5,535.8 untuk memastikan kebenaran penyelamatan 10 penumpang kapal tenggelam.

“Jadi 10 penumpang termasuk nakhoda kapal KLM Citra Hasil terapung berjam-jam dengan bantuan lifejacket. Lalu diselamatkan KM Harmoni dengan posisinya waktu itu 7 0°58'26.46"U -105°48'53.40"T,” jelasnya.

Ke-10 penumpang yang diselamatkan antara lain Afrizal selaku nakhoda, Herianto Usman selaku mualim, Basri selaku KKM, Martono selaku masinis serta selaku kelasi yaitu Abdul Rahman, Idriyan Putra, Nazaruddin, Bambang Irawan, Rocky Arnanda WS Kamberan, Andy Febrean Barus.

“Kondisi mereka sudah baik. Mereka kembali dievakuasi menuju Pelantar II Tanjungpinang. Setelah tiba akan langsung diserahkan kepada agen kapal,” katanya.