Bintan - Stadion sepakbola yang dibangun Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Bintan di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam disetimasikan menyerap APBD Bintan Rp 31,4 miliar. Pengerjaan dilakukan empat tahap.

Ketua Komisi II DPRD Bintan, Fiven Sumanti mengatakan, stadion yang dibangun di atas lahan 5 hektare (ha) itu belum selesai dibangun. Maka tahun depan akan dilaksanakan pembangunan lanjutan tahap empat.

"Stadion bola merupakan program dari visi misi bupati bintan. Maka kita teruskan pengerjaannya di tahun depan," ujar Fiven, Minggu (1/12/2019).

Pembangunan stadion dimulai sejak 2017 lalu. Dalam pelaksanaan perdana itu, Pemkab Bintan mengucurkan dana APBD sebesar Rp 10,7 miliar. Kemudian ditahap kedua pembangunannya menyerap APBD 2018 Rp 4,8 miliar.

Lalu di tahap ketiga 2019 mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 7,7 miliar. Diperuntukan landscape eksterior di gedung dan lapangan utama. Diantaranya taman, parkiran, dinding penahan tanah dan pemasangan batu.

"Sedangkan 2020 mendatang tahapan keempat kembali dialokasikan Rp 8 miliar," jelasnya.

Dana Rp 8 miliar yang dialokasikan di APBD Murni 2020 itu akan disesuaikan dengan kebutuhan bagi stadion tersebut. Baik fasilitas yang di dalam maupun luar stadion. "Untuk lapangan, sarana dan prasarana pendukung dan lainnya," katanya.