Desa Busung di Bintan Kembangkan Wisata Mangrove

Desa Busung di Bintan Kembangkan Wisata Mangrove

Ilustrasi

Bintan - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan, telah sukses mencuri perhatian para wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnu) dengan dua objek wisatanya yaitu Gurun Pasir dan Danau Biru.

Kepala Desa Busung, Rusli MH mengatakan, gurun pasir dan danau biru itu merupakan destinasi wisata berbasis masyarakat yang dikelola melalui BUMDes.

"Tahun ini kami kembali mengembangkan destinasi wisata berbasis masyarakat juga yaitu wisata mangrove," kata dia kepada Batamnews.co.id, kemarin.

Wisata mangrove yang dikelola oleh kelompok masyarakat setempat ini merupakan rencana lanjutan pengembangan destinasi wisata. Perencanaannya dimulai sejak 2017 dan akhir 2018 sudah selesai dikerjakan.

Sehingga, tahun ini wisata mangrove tersebut sudah resmi dibuka untuk umum. “Kami ingin kembangkan desa kami menjadi destinasi wisata berbasis masyarakat. Semuanya ada di desa ini," ujarnya.

Objek wisata baru ini sudah mengantongi Surat Keputusan (SK) mengenai kawasan hutan mangrove yang dapat dikelola oleh masyarakat serta dijaga kelestariannya.

Harapannya, mangrove di Desa Busung ini dapat menjadi salah satu destinasi yang mampu menarik kunjungan wisman dan wisnu ke Kabupaten Bintan.

"Meski saat ini masih sangat sederhana, namun kami yakin bisa menarik wisatawan. Karena selain indah lokasinya sangat mudah dijangkau," kata Rusli.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews