Batam - Tiga bulan bergabung di Blue Bird, Taufan Agung, pengemudi taksi ini mengaku beruntung menggunakan bahan bakar gas (BBG). Tidak hanya menghemat pengeluaran, namun juga menghemat waktu.

Taufan bersyukur perusahaan tempatnya bekerja sudah beralih ke BBG. "Beruntung banget apalagi buat taksi kayak gini mobilitas tinggi. Kalau kita pake bahan bakar minyak, kita pasti terkendala di operasional," katanya.

Walaupun antrean SPBU cukup lancar untuk BBM sejauh ini, agung sendiri mengaku lebih nyaman mengisi di SPBG karena waktu pengisian lebih cepat. Sejak awal 2018, beberapa merk taksi di Batam mulai beralih menggunakan BBG

Sedangkan Blue bird sudah menjadi pelanggan SPBG sejak 2 tahun lalu. BBG sendiri lebih dipilih untuk bahan bakar, karena ramah lingkungan.  "Tapi disayangkan SPBG di Batam cuma satu, harapan kami sih SPBG bisa nambah jadi lebih enak pengisiannya," ujar dia.

Kepala area Batam PT Gagas Indonesia, Tria Siswandi mengatakan, SPBG yang saat ini beroperasi dinilai masih mencukupi untuk melayani pelanggan.

Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, SPBG sudah memperpanjang jam operasional hingga 24.00 WIB.

"Sampai sekarang kapasitasnya masih cukup, kalau kapasitas penuh kami pasti ada rencana penambahan SPBG," ujar Tria.