Petugas Kebersihan Ditemukan Meninggal di Kantor ASDP Tanjunguban

Petugas Kebersihan Ditemukan Meninggal di Kantor ASDP Tanjunguban

Jasad Pardio ditemukan terbujur kaku di lantai Kantor ASDP Tanjunguban. (Foto: Ari/batamnews)

Bintan - Pardio alias Warior (60) ditemukan tewas dengan kondisi tergeletak di lantai Kantor ASDP Tanjunguban, Jalan Yos Sudarso Nomor 1, Kecamatan Bintan Utara, Rabu (20/11/2019). Diduga ia meninggal karena kompilkasi penyakit yang dideritanya sejak lama.

Kapolsek Bintan Utara, Kompol Arbaridi Jumhur mengatakan Pardio yang bekerja sebagai petugas kebersihan ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa oleh Kepala ASDP Tanjunguban, Astuni (40) dan Petugas Pos Pelabuhan ASDP Tanjunguban, Briptu Eko Valentino Pardede.

“Saksi pertama yang melihat adalah Astuni. Bersangkutan melihat Pardio sudah tergeletak tak bernyawa selanjutnya dilaporkan ke saksi kedua yaitu Briptu Eko,” ujarnya.

Sekitar pukul 06.45 WIB, Eko menghubungi anggota piket pelayanan Polsek Bintan Utara. Kemudian juga melaporkan ke Unit Reskrim, Unit Intelkam serta Unit Identifikasi Polres Bintan.

Setengah jam kemudian seluruh unit kepolisian tiba dan melakukan olah TKP di dalam Kantor ASDP Tanjunguban. Usia olah TKP, Kepala Puskesmas Tanjunguban dr. Erwanto Simarmata melakukan visum luar yang juga disaksikan keponakan Pardio yakni Adiasmi (51) serta pengurus Masjid Baitul Makmur.

“Hasil visum tak ditemukan tanda kekerasan lalu pukul 08.30 WIB jenazah Pardio dibawa ke rumah keponakannya di Kampung Raya Kelurahan Tanjunguban Kota untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Tanjunguban,” jelasnya.

Kepala ASDP Tanjunguban, Astuni mengaku Pardio mempunyai riwayat sakit komplikasi yaitu darah tinggi, asam urat dan asma. Karena sakit tersebut, hampir setiap harinya Pardio meminta izin berobat.

“Dia setiap malamnya memang tidur di ruangan Kantor ASDP Tanjunguban. Namun hari ini dia sudah ditemukan tidak bernyawa,” katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews