Puskesmas Meral Barat Berharap Raih Akreditasi Level Utama

Puskesmas Meral Barat Berharap Raih Akreditasi Level Utama

Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama dengan tim survei Kemenkes saat akreditasi Puskesmas Meral Barat. (Foto: Humas Pemkab Karimun)

Karimun - Puskesmas Meral Barat, Kabupaten Karimun menjalani proses akreditasi oleh tim surveior Kementerian Kesehatan, Senin (18/11/2019).

Penilaian tersebut akan berlangsung selama tiga hari dan Puskesmas Meral Barat berharap bisa meraih akreditasi level utama.

"Untuk Puskesmas Meral Barat, karena sarana prasarananya sudah cukup baik, sesuai janji Kepala Puskesmas dan harapan kami, ya minimal dapat level utama, kalau level paripurna memang paling sempurna, tapi sepertinya agak susah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi.

Keyakinan mendapatkan akreditasi menurut Rachmadi, dilihat dari SDM dan layanan kepada warga yang sangat memadai.

"Ini (akreditasi) kan proses berjalan. Artinya bagaimana penilaian untuk puskesmas ini. Di situ kan ada dokumentasinya," terang Rachmadi.

Selain meneliti dokumen, tim survei Kemenkes juga akanmenanyakan kepada masyarakat, bagiamana pelayanan kesehatan yang didapatkan terhadap Puskesmas Meral Barat.

"Termasuk lintas sektor dan orang-orang sekitar akan ditanya juga," ujarnya.

Dalam tahapan akreditasi itu, menghadirkan tiga orang yang merupakan tim independen dari Kementerian Kesehatan.

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq yang turut hadir dalam tahapan pertama akreditasi mengatakan, penilaian yang akan dilakukan tim adalah tentang sistim pelayanan, apakah sesuai dengan SOP yang ditetapkan.

"Dan tentunya pemerintah daerah dalam hal mengucapkan terimakasih atas kehadiaran kunjungan oleh tim surveior. Mudah-mudahan bertambah lagi puskesmas yang sudah terakreditasi di Kabupaten Karimun ini," kata Rafiq.

Saat ini sudah ada 10 puskesmas yang terakreditasi dari 13 puskesmas se-Kabupaten Karimun. Sisanya tiga lagi adalah puskesmas yang berada di kecamatan pemekaran, yakni Puskesmas Ungar, Puskesmas Belat dan termasuk juga Puskesmas Meral Barat.

"Kami tentunya tidak melakukan hal-hal di luar dari yang sudah ditandatangani sebagaimana kesepakatan pernyataan tadi, bahwa mereka akan melakukan penilaian sesuai dengan kode etik yang telah ditetapkan, tidak ada intervensi, jadi akan dilakukan secara objektif, mudah-mudahan dilakukan dengan baik, sesuai dengan semangat teman-teman kita di Puskesmas Meral Barat," jelas Rafiq.

Kendati sebagai puskesmas baru yang di wilayah kecamatan pemekaran, Rafiq optimis akan mengantongi akreditasi. Keyakinannya itu berdasarkan infrastruktur bangunan dengan pelayanan yang seimbang. Bahkan pelayanan harus lebih baik.

Secara fisik atau bangunan di Puskesmas Meral Barat sudah sangat representatif dan lengkap. Sehingga sangat disayangkan jika pelayanannya tidak sesuai dengan pembangunan yang telah dilakukan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews