Terancam Longsor, DPRD Bintan Pantau TPU Kamboja

Terancam Longsor, DPRD Bintan Pantau TPU Kamboja

Warga bergotong royong memperbaiki sementara batu miring di TPU Kamboja Tanjunaguban yang roboh. (Foto: Ari/batamnews)

Bintan - Komisi II DPRD Bintan akan menindaklanjuti laporan mengenai beberapa Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara (Binut) yang mengalami kerusakan.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Bintan, Indra Setiawan mengaku sudah mengetahui permasalahan ambruknya batu miring TPU Kampung Kamboja, Kelurahan Tanjunguban Selatan tersebut.

"Dalam pekan depan kami segera turun ke lokasi," ujar Indra, kemarin.

Dari laporan yang diterimanya, kondisi TPU tersebut sudah sangat memprihatinkan. Maka harus segera ditangani, sebab sifatnya sudah sangat urgen, jika tidak makam akan banyak rusak.

Setelah mengecek, pihaknya akan segera memanggil dinas terkait untuk mengambil langkah selanjutnya.

"Kalau dindingnya ambruk, otomatis tanah yang ada dibagian atas akan longsor jika dilanda hujan. Ini harus segera diatasi," jelasnya.

Selain TPU Kampung Kemboja, kata Indra, dia akan mengecek kondisi makam lainnya. Sebab dari laporan yang diterimanya ada puluhan makam yang kotor dan becek akibat terkena limbah.

"Kami akan cek juga TPU lainnya. Ada TPU yang juga kotor dan becek akibat terkena pembuangan limbah air dari Masjid Besar Baitul Makmur," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews