Bintan - Batu miring penahan tanah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kamboja, Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara roboh. Akibatnya puluhan makam terancam terkena longsor jika hujan lebat kembali melanda.

Lurah Tanjunguban Selatan, Nona Yani mengatakan dia bersama pegwainya telah melaksanakan gotong royong di TPU Kampung Kamboja. Puing-puing dari batu miring yang roboh telah dirapikan begitu juga dengan lainnya telah dibersihkan.

"Pasti segera diupayakan perbaikan dan pembuatan batu miring yang baru," ujar Nona, kemarin.

Selain gotong royong, kata Nona, juga dilakukan pengukuruan untuk mendapatkan berapa volume batu miring yang harus dibangun. 

Untuk kerusakan batu miring yang didata sepanjang 34 meter dan tinggi lebih dari 1,5 meter. Namun perbaikan batu miring dipastikan akan lebih dari itu karena bagian yang saat ini masih berdiri sudah rawan ambruk juga.

Setelah selesai, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Perkim Bintan agar segera dilakukan pembangunan.

“Sudah kami sampaikan ke Dinas Perkim,” sebutnya.

Pembangunan batu miring tersebut bersifat mendesak karena kondisinya sudah sangat riskan bila hujan turun. Maka pembangunannya tak dapat menunggu anggaran tahun depan melainkan harus segera di tahun ini dengan sumber dana APBD-P 2019.

“Ya soal anggaran sedang dipikirkan seperti apa. Namun harus segera dibangun. Karena ada dua makam di atas yang terancam terbongkar bila longsor dan banyak makam yang bakal tertutup jika longsor,” ucapnya. 

(ary)