Batam - Dewan perwakilan daerah (DPD) Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Kepulauan Riau mengadakan travel fair selama tiga hari, sejak tanggal 28-30 Oktober 2019 di Planet Holiday Hotel, Batam.

Ketua umum ASITA Indonesia, Rosmiati mengatakan, kegiatan ASITA Kepri travel fair ini setiap tahun selalu diperbarui. “Ini tahun ketiga, dan saya lihat semakin besar, dan inovatif,” ujar Rosmiati, Selasa (29/10/2019).

Ia menyebutkan pada kegiatan tersebut ada 60 seller (penjual) dan 120 buyer (pembeli). Ia juga sempat berbincang dengan para seller dan menyampaikan apresiasi acara tersebut. “Para buyer juga terlihat antusias dan merasakan manfaatnya,” kata dia.

Ketua DPD ASITA Kepri, Andika Lim mengatakan, para seller ini terdiri dari hotel, restoran, golf, outlet oleh-oleh, tiket kapal ferry dan lainnya. Sedangkan para buyer ini merupakan para travel agent.

“Yang jadi buyer memang harus para travel agent, karena mereka nanti yang menjual paket-paket perjalanan atau produk lainnya,” ujar Andika.

Pada travel fair ini, Andi menyampaikan pihaknya memang sengaja mendatangkan para seller dan buyer. Agar terjadi transaksi langsung. Apalagi pada kegiatan tersebut dimasukkan juga agenda perjalanan ke tempat wisata.

“Pada prinsipnya, kami ingin para travel agent itu melihat sendiri tempat wisata tersebut, daripada kami menjumpai dengan hanya memberikan brosur,” jelasnya.

Andi juga menyebutkan para seller dan buyer tidak hanya berasal dari Kepri saja, tetapi juga berasal dari negara tetangga, seperti Singapura, Korea, Malaysia, Laos dan India.

“Diharapkan acara ini bisa dongkrak pariwisata Kepri, target kami, setidaknya dari travel fair ini bisa menghasilkan Rp 130 miliar setahun dari transaksinya,” ucapnya.

(ret)