Guyuran Hujan Tak Tambah Stok Air Baku Waduk Pulau Bintan

Guyuran Hujan Tak Tambah Stok Air Baku Waduk Pulau Bintan

Ilustrasi.

Tanjungpinang - Guyuran hujan dengan intensitas tinggi berdurasi cukup lama ternyata belum mampu mengatasi keringnya sejumlah waduk di Bintan.

Direktur Utama PDAM Tirta Kepri Mamat mengungkapkan, debit air di sejumlah waduk, di Pulau Bintan belum meningkat seiring dengan seringnya hujan.

"Kita tahu, saat ini intensitas hujan yang terjadi lebih kurang satu bulan belakangan ini cukup tinggi, namun belum mampu memberikan dampak signifikan meningkatkan debit air di sejumlah waduk yang ada," kata Mamat di Tanjungpinang, Sabtu (26/10/2019).

Hujan di Pulau Bintan, lanjut Mamat, terjadi tidak merata alias hujan lokal di sebagian wilayah saja. Terkadang di wilayah Kota Tanjungpinang hujan deras, ternyata di daerah Sungai Pulau dan daerah Gesek di wilayah Bintan yang ada waduknya tidak hujan.

"Sepertinya fenomena alam ini baru terjadi tahun ini. Sebab, harusnya bulan-bulan ini sudah merupakan puncak musim penghujan," ujarnya.

Perlu diketahui tambahnya, waduk-waduk di Pulau Bintan ini sumber air bakunya merupakan tadah hujan, dan tentunya sangat bergantung dengan air hujan yang turun.

Bila lama tidak ada turun hujan yang cukup besar di sekitar waduk, maka jelas hal ini mempengaruhi stok air baku di waduk tersebut dan air waduk yang ada akan menyusut derastis.

"Kondisi terakhir waduk Sungai Pulai saat ini dalam keadaan kritis, hanya menyisakan sekitar 2 centimeter. Tentunya itu sudah di bawah normal dan tentunya tidak bisa berproduksi," tuturnya.

Sementara di Waduk Gesek debit air yang ada masih sekitar 142 centi meter yang saat ini membebankan ke waduk ini untuk menyuplai kebutuhan Bintan-Tanjungpinang.

"Beban penggunaan air saat ini tertumpu ke waduk Gesek ini, sebab stok airnya masih ada, walau terbatas," katanya.

Untuk itu pihaknya sudah sejak beberapa bulan terakhir ini, melakukan pengaturan jadwal bergilir oprasionalnya.

"Bila tidak diberlakukan secara bergilir suplainnya, tidak akan sanggup melayani seluruh pelanggan di Bintan dan Tanjungpinang. Dengan kondisi ini pihaknya meminta maaf dan mohon memaklumi dengan kondisi ini," harapnya. 

(sut)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews