Fakta Memilukan Kematian Gadis Karimun Khairunisa

Fakta Memilukan Kematian Gadis Karimun Khairunisa

Khairunisa.

Karimun - Hilang sejak 6 Mei 2019, usai lebaran Idul Fitri, Khairunisa, gadis berusia 15 tahun asal Teluk Air, Kecamatan Karimun akhirnya ditemukan sudah menjadi tulang belulang.

Penemuan kerangka manusia memang bikin geger warga di RT 03/02, Kampung Tengah, Kelurahan Lubuk Semut, Kabupaten Karimun, Jumat (25/10/2019).

Kematian Khairunisa sedang diselidiki polisi. Sebelumnya kabar penyekapan orang sempat berhembus beberapa bulan lalu. Khairunisa diduga disekap di sebuah rumah.

Berikut beberapa fakta yang dihimpun Batamnews sejak hilangnya Nisa:

 

1. Sempat dikabarkan disekap

Warga Perumahan Mentari Klasik heboh polisi mendatangi lokasi mereka, Minggu (16/6/2019) sore. (Foto: Edo/Batamnews)

Warga sempat heboh soal adanya penyekapan di Perumahan Mentari Klasik, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Minggu (17/6/2019). Apalagi Bhabinkambtibmas beserta beberapa orang anggota Polsek Tebing datang ke perumahan itu dan menyisir area rumah kosong dan kawasan hutan.

Hal ini setelah seorang pria bernama Dul ditangkap polisi awalnya di Sungai Guntung, Dumai, Provinsi Riau. Pihak keluarga mencurigai Dul bertanggungjawab atas hilangnya Nisa.

Namun usai penyisiran itu, Kapolsek Tebing AKP Fian Agung Wibowo, yang dikonfirmasi batamnews memastikan tidak ada penyekapan di perumahan itu. Pihak kepolisian telah menyelidiki informasi yang berhembus ditengah masyarakat. Bahwa adanya seorang yang disekap di Perumahan Mentari Klasik.  "Kami koorporatif, adanya informasi makanya dilakukan pengecekan. Tapi, untuk kasus penyekapan itu saya sudah pastikan tidak ada," kata Fian, Senin (17/6/2019).


2. Ada sosok bernama Dul

Polisi sempat mengamankan Dul.

Keluarga Nisa kabarnya melacak pria bernama Dul dan menangkapnya bersama warga setempat di Guntung, Riau saat itu. Untuk menghindari keributan, polisi setempat mengamanakan Dul menghindari amuk warga.

"Yang nangkap awalnya bukan polisi. Tapi keluarganya, lalu minta tolong untuk mengamankan sama polisi untuk hindari amukan warga," kata Kapolsek Tebing, AKP Fian.

Jang, pihak keluarga Nisa yang pergi menjemput pria bernama Dul ke daerah Guntung menyebutkan bahwa hilangnya Nisa, juga sama dengan waktu hilangan Dul. Karena saat itu Dia juga tidak lagi nampak.


3. Nisa biasa berjualan air tebu di Puan Maimun

Pihak keluarga juga menemukan sepeda motor yang biasa digunakan Nisa. Motor tersebut milik tempat Nisa bekerja berjualan air tebu di Bazar Puan Maimun.

Nisa, disebutkan juga masih ada hubungan tali persaudaraan dengan Dul. Namun, melihat sikap dan gelagatnya berbeda, timbul rasa curiga keluarga.

Namun, kecurigaan keluarga terhadap Dul karena melihat kedekatan Nisa agak berbedanya. Bahkan Dul juga disebut pihak keluarga memberikan sejumlah barang-barang pada kepada gadis remaja yang baru lulus SMP itu.

"Sampai Celana dalam nya pun dibelikan. Sempat Khairunnisa ada hp, katanya dibelikan gurunya, tapi kami tanya guru nya itu tidak ada membelikan hp," ujar bibi korban Siti.

Namun karena tak cukup bukti, Dul akhirnya dibebaskan. Belum ada informasi lanjutan terkait keberadaan Dul saat ini.


4. Meninggalkan rumah dengan baju bermotif

Nisa meninggalkan rumah dengan ciri-ciri menggunakan baju motif bunga warna maron dan jilbab sorong berwarna hitam. Ciri lainnya tinggi 157 cm dan berkulit sawo matang. Remaja 15 tahun warga Jalan Teluk Air, Kecamatan Karimun yang hilang 6 sejak Mei 2019.


5. Polisi Karimun Temukan Jilbab Hingga Parfum di Lokasi Penemuan Kerangka Manusia

Lokasi penemuan kerangka.

Di lokasi penemuan tulang belulang di semak-semak yang ada di Kampung Tengah, Kelurahan Lubuk Semut, Kabupaten Karimun, Jumat (25/10/2019), warga dan petugas juga menemukan pakaian perempuan berupa baju berwarna merah lengan panjang motif bunga dan jilbab warna hitam.

Selain itu, ada juga celana panjang warna abu-abu merek Martin, tas sandang wanita warna gelap, botol minyak wangi, botol pemutih pakaian dan uang berjumlah Rp 270.000.

 

6. Khairunisa teridentifikasi

Ibunda Khairunisa, Siti Rahana ditemani saudara kandung saat berada di RSUD HM Sani. (Foto: Edo/batamnews)

Adalah ibunda dan saudara kandung Khairunisa yang langsung mengenali barang dan pakaian yang ditemukan di lokasi penemuan kerangka manusia di Teluk Air. Kabar itu sebelumnya tersebar luas, sehingga keluarga yang kehilangan Nisa sejak lama memastikan penemuan kerangka manusia itu.

Mereka kemudian langsung menuju ke rumah sakit HM Sani Karimun. Setibanya di sana, tangispun pecah setelah petugas memperlihatkan ciri-ciri dan barang-barang yang ditemukan. "Ya Allah, anak ku," ucap Siti Rahana, ibu Nisa dengan berurai air mata.


7. Polisi lakukan penyelidikan

Kanit Reskrim Polsek Balai Karimun, Iptu Brasta Pratama Putra berbincang dengan Siti Rahana, ibunda Khairunisa yang jasadnya ditemukan tinggal tulang belulang. (Foto: Edo/batamnews)

Polisi menyatakan akan melakukan penyelidikan intensif. Apakah ada inidikasi pembunuhan dalam kasus ini.

"Kamis masih selidiki, bisa jadi karena bunuh diri, atau karena penyebab lainnya," ucap Kanit Reskrim Polsek Balai Karimun, Iptu Brasta Pratama Putra di RSUD Muhammad Sani, Jumat (25/10/2019).

Brasta juga menyampaikan saat pertama ditemukan, tulang belulang itu ditemukan, masih melekat pakaian yang diyakini dikenakan Khairunisa saat hilang. Seperti baju merah lengan panjang dengan motif bunga dan celana panjang abu-abu. "Keluarga kandung memastikan itu saudari Khairunisa. Itu disebutkan setelah melihat barang-barang yang dikenakan korban pas terakhir meninggalkan rumah," kata Brasta.

(fox/aha)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews