Pertamina Menolak Dituding Tidak Sesuai SOP Pasang ATG di SPBU Batuampar

Pertamina Menolak Dituding Tidak Sesuai SOP Pasang ATG di SPBU Batuampar

Depot BBM Pertamina.

Batam - Kebocoran tangki BBM Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) bernomor 14.294.713, Batu Ampar menyebabkan air masuk ke dalam tangki saat terjadi hujan.

Akibatnya, 18 kendaraan tercatat mengalami kerusakan. Hal ini setelah pengendara mengisi BBM jenis Pertalite yang bercampur air tersebut pada Rabu 23 Oktober 2019.

Manajemen SPBU menyebut jika itu akibat kesalahan standar operasional prosedur (SOP) oleh vendor dari Pertamina dalam pemasangan sistem Automatic Tanks Gauge (ATG).

Namun tudingan iu dibantah oleh PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) 1 Sumatera Bagian Utara yang menaungi distribusi BBM di Kota Batam.

"Kami masih investigasi lanjut mengapa insiden ini bisa terjadi, tapi dugaan kami ada hubungannya dengan cuaca di Batam beberapa hari terakhir yang hujan deras," kata Sales Executive BBM Regional, PT Pertamina Arwin Agustri Nugraha, Kamis (24/10/2019).

Pertamina sedang menelusuri kejadian ini dan berusaha mencegah hal serupa terjadi lagi.

"Masih penelusuran, belum ada kesimpulannya. Tapi kejadian ini sudah kita tindak lanjuti sesuai prosedur," ujarnya.

Terkait pemasangan sistem ATG, sejauh ini seluruh pemasangan sistem ATG di Kota Batam sudah sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP).

"Engga sih, itu beneran karena air hujan lebat terus masuk ke tangki, aman seharusnya sistem ATG nya," kata dia.

Sejauh ini, tangki yang mengalami kebocoran di SPBU Batu Ampar hanya tangki pertalite saja. Sedangkan tangki endap untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis lainnya masih aman.

Operasional SPBU Batu Ampar saat ini tutup. Mereka tengah melakukan pengurasan dan perbaikan sistem pada tangki.

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews