Pengelola SPBU Batuampar Tanggung Perbaikan Kendaraan Konsumen

Pengelola SPBU Batuampar Tanggung Perbaikan Kendaraan Konsumen

Sejumlah mobil diperbaiki di SPBU Batuampar usai insiden BBM bercampur air, tadi malam. (Foto: Diah/batamnews)

Batam - Pengelola SPBU bernomor 14.294.713 di Batuampar bertanggung jawab atas kerusakan kendaraan konsumen menyusul insiden bahan bakar minyak (BBM) bercampur air.

Penanggung jawab SPBU Batuampar, Gabriel Sianturi mengatakan total ada 18 kendaraan yang mengalami kerusakan dalam peristiwa ini.

"Ada 4 mobil dan 14 sepeda motor yang mengalami kerusakan," kata Gabriel saat dikonfirmasi, Rabu (23/10/2019).

Proses perbaikan belasan kendaraan tersebut ditanggung penuh oleh pengelola SPBU. Disebut Gabriel, 14 unit sepeda motor telah selesai diperbaiki dan sudah dibawa pulang pemiliknya.

Sedangkan untuk 4 unit mobil masih dalam proses perbaikan oleh mekanik di SPBU Batuampar. Selain itu, pengelola SPBU juga memberikan ganti rugi kepada pemilik kendaraan yang mengalami kerusakan.

"Pada malam itu juga kami sudah memberikan Rp 500 ribu ke pihak konsumen sebagai ganti rugi," ucapnya. 

Adanya insiden ini juga telah dilakukan pemeriksaan langsung oleh pihak kepolisian Polresta Barelang pukul 11.00 siang tadi. Hasilnya disebut kejadian itu murni kecelakaan, bukan tindakan ilegal.

Baca: Insiden BBM Bercampur Air di SPBU Batuampar Akibat Kebocoran Pipa

Sementara itu, akibat dari kebocoran pipa Automatic Tanks Gauge (ATG), SPBU Batuampar akan tutup sementara waktu. 

Selama tutup, pengelola akan menguras air pada tangki pertalite dan perbaikan pada sistem ATG yang mengalami kebocoran. 

Penutupan ini sudah dilakukan sejak Selasa malam Rabu (23/10/2019) , sekitar 15 menit setelah ditemukan adanya BBM pertalite bercampur air. 

"Kami masih menunggu vendor untuk melakukan perbaikan. Kalau dari pihak vendor sendiri mengatakan mereka masih di Tanjungpinang dan akan hadir di tempat nanti siang," kata Gabriel.

Proses perbaikan akan dimulai dengan melakukan pengurasan, dan dilanjut dengan proses perbaikan yang disebut cukup memakan waktu lama. Sehingga pihak SPBU Batu Ampar belum bisa memastikan akan melakukan penutupan hingga kapan.

(das)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews