Lingga - Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar dan petani kembali melakukan panen padi di lahan sawah Desa Panggak Darat, Kecamatan Lingga, Rabu (16/10/2019). Ada seluas 1 Hektare (Ha) lahan sawah yang dipanen hari ini.

"Jika suatu pekerjaan dilakukan secara bersungguh-sungguh, pasti akan memberikan dampak dan hasil yang sangat baik. Begitu juga dengan bercocok tanam padi," kata Nizar kepada Batamnews, usai panen.

Ia mengatakan, di lahan seluas 1 Ha yang ia panen hari ini, ada tiga paritas yang ditanam. Adapun yang baru dipanen yakni, paritas impago dan IPB. Sedangkan untuk paritas sertani, akan dipanen sekitar dua minggu lagi.

"Mengapa kita tanam tiga paritas padi? Karena kami ingin mencocokkan paritas apa yang pas di lahan sawah Desa Panggak Darat ini. Alhamdulillah, bilamana dikerjakan dengan sungguh-sungguh, ternyata berhasil semua," ujarnya.

Baca: Pasca Kemarau, Petani Panggak Darat di Lingga Kembali Panen Padi

Nizar mengatakan, meskipun pada awal masa penanaman sempat dikhawatirkan gagal karena musim panas melanda, namun petani dan pendamping setempat berhasil mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Kami semua bersama petani Panggak Darat berupaya keras mencari solusi mengatasi kekeringan itu, salah satunya dengan mengedamkan air di parit besar sawah yang tak pernah kering dan di atur pemakaiannya secara bergiliran oleh desa dan petani, serta penyuluh. Alhamdulillah, Allah menjawab doa kami dan kita semua," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Panggak Darat, Zulmafriza mengatakan, luas lahan yang siap panen dan sudah dipanen beberapa hari sebelumnya oleh petani setempat, seluas 10,5 Ha. Sementara yang dipanen hari ini seluas 1 Ha.

"Kehadiran orang nomor dua di Kabupaten Lingga beserta ibu yang tak mau ketinggalan memberikan motivasi kepada petani dan ikut menjadi petani di sawah Panggak Darat, semakin menambah semangat petani kami untuk bercocok tanam," ucapnya.

Reja mengaku, kedepannya petani setempat akan terus menambah luas tanam, karena sudah tersedianya bantuan pupuk untuk tanaman padi tersebut.

(ruz)