Pemerintah Luncurkan Fuel Card di Tanjungpinang, Ini Tujuannya

Pemerintah Luncurkan Fuel Card di Tanjungpinang, Ini Tujuannya

Antrean kendaraan membeli BBM di salah satu SPBU Tanjungpinang. (Foto: Sutana/batamnews)

Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui program berencana akan meluncurkan program kartu fuel card pada 17 Oktober 2019 mendatang.

Wakil Walikota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, fuel card itu salah satu solusi untuk melakukan pengendalian penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dan mengurangi antrean panjang di SPBU. 

"Program ini sesuai Peraturan Presiden nomor 191 tahun 2014. Yang akan mendapatkan fuel card itu gabung antara Tanjungpinang dan Bintan, jumlahnya 1.600 kartu," kata Rahma, Selasa (15/10/2019).

Ia menyebutkan, pihak Pertamina telah menyiapkan sebanyak 3.000 fuel card, tapi untuk tahapan pertama ini hanya didistribusikan sebanyak 1.600 buah.

"Pembagian itu merata ke semua kalangan, seperti Asita, Organda, kelompok tani, jadi semua nantinya akan diakomodir," ujarnya.

Namun fuel card itu tidak dapat digunakan ke semua SPBU di Tanjungpinang, melainkan SPBU yang telah ditentukan seperti di Batu 10.

Mengenai fenomena antrean panjang seperti ular di SPBU, kata Rahma, pihaknya sudah meminta Pertamina meningkatkan pengawasan agar tidak ada oknum melakukan kecurangan atau penimbunan.

"Karena yang mengetahui seseorang yang berulang kali dan tanki kendaraan yang tidak sesuai adalah pihak Pertamina" ujarnya.

(adi)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews