Karimun - Billy pengusaha perhotelan dan tempat hiburan di Karimun menjadi terdakwa kasus penganiayaan bersama beberapa rekannya yang lain. Namun usai persidangan, Senin (14/10/2019) di PN Karimun, Billy berteriak kesakitan, bahkan hingga berguling di lantai.

Ia menunjuk seorang tokoh tionghoa Karimun, Acai Lim sengaja menendang kakinya. Kejadian tak terduga itu menyita perhatian orang-orang di PN Karimun, khususnya yang berada di ruang sidang. "Aduhh, aduhh, sakit, aduhh sakit," kata Billy di lantai pengadilan menahan sakit.

Billy menuduh Acai yang menghadiri persidangan itu, yang menyebabkan dia terjatuh. "Kalian liat semua kan, liatkan, dia pukul saya," ucap Billy sambil menunjuk seseorang.

Kemudian, petugas kepolisian dan Jaksa membawa Billy ke Rumah Sakit untuk dilakukan pengecekan.

Selum naik ke atas mobil, Billy yang ditanya apa yang menimpa dirinya mengatakan bahwa dia dipukul oleh seorang saat hendak keluar dari ruang sidang.

"Saya dipukul tadi sama itu, siapa, oh Acai Lim. Saya jalan pas mau keluar, kaki kanan saya di pukul," kata Billy sambil terlihat menahan sakit.

Billy di ruang sidang.

Acai Lim heran

Acai Lim saat masih duduk di kursi bagian belakang ruang sidang tidak menyangka dan kaget dengan jatuhnya Billy. Acai sebagai tokoh masyarakat memantau kasus ini sejak awal.

Billy sebelumnya menjadi sorotan membuat onar di sebuah kelenteng di Tanjungbalai Karimun, Agustus 2019 lalu. Ia bersama sejumlah rekannya terekam CCTV diduga tengah mengintimidasi remaja di sebuah kelenteng. Tampak beberapa kali bocah tersebut dipukuli.

Sebelumnya Billy juga pernah melakukan dugaan penganiayaan terhadap seorang karyawan di hotel Satria yang dikelolanya.

Terkait tuduhan Billy, Acai justru mengaku tidak melakukan gerakan apa pun saat keempat terdakwa lewat untuk keluar dari ruangan sidang.

Bahkan, dia menyebut kalau Billy yang menyenggol kaki sebelum terjatuh. "Saya duduk dia lewat. Kakinya yang menyangkutkan kakinya ke kaki saya. Orang itu badannya besar. Saya malah sampai megang kaki saya seperti ini," kata Acai Lim mempraktekan posisi tangannya di atas paha.

Acai Lim juga heran, ketika terjatuh tiba-tiba Billy tidak mengenalnya. Padahal sebelum sidang Billy sempat menyapanya saat berada di kantin Pengadilan. "Dia duduk di kantin dan sempat menegur saya, tapi kok dia malah bilang tidak kenal saya," ucap Acai Lim.

Tindakan yang dilakukan Billy tersebut, membuat heboh Pengadilan Negeri Karimun. Teriakannya menahan sakit memecah suasana di ruang sidang.

Seperti mengalami sakit yang sangat luar biasa, Billy mengerang-ngerang sambil memegang kaki kanannya. Dia terbaring sekitar beberapa menit sambil berteriak-teriak.

Billy pun kemudian dibawa oleh petugas kejaksaan dan kepolisian ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.

Ia dibawa menggunakan bus tahanan Kejaksaan Negeri Karimun. "Bawa ke RSUD," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Karimun, Herlambang Adi Nugroho.

(aha)