Poltek Batam Gelar Konferensi Ilmiah Internasional ICAE dan ICAESS 2019

Poltek Batam Gelar Konferensi Ilmiah Internasional ICAE dan ICAESS 2019

Direktur Poltek Batam, Priyono Eko Sanyoto. (foto: ist)

Batam - Konferensi Internasional tentang Teknik Terapan atau The International Conference on Applied Engineering (ICAE) digelar di Politeknik Negeri Batam. Dalam konferensi ini dipamerkan hasil penelitian aplikatif yang dilakukan oleh para peneliti dari berbagai negara.

Direktur Poltek Batam, Priyono Eko Sanyoto mengatakan, sudah menjadi isu besar di kalangan peneliti Indonesia akan kesenjangan penelitian antara dunia akademik dan industri.

"Diharapkan dengan adanya konferensi ini terjadi sinkronisasi dan tindak lanjut luaran penelitian yang lebih aplikatif dan bermanfaat. Pada tahun 2019, selain menyelenggarakan ICAE, pada saat yang bersamaan, Polibatam juga menyelenggarakan konferensi ilmiah bidang ilmu sosial, yaitu The International Conference on Applied Economics and Social Sciences (ICAESS)," ungkapnya, Rabu (2/10/2019).

Kedua kegiatan ini akan diselenggarakan berkat kerjasama Polibatam dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Universiti Putra Malaysia (UPM), Universiti Malaysia Serawak (UNIMAS), dan Politekknik Negeri Bengkalis, Riau, Indonesia.

Selain itu dikatakan Eko, kegiatan ini di dukung oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Nongsa Digital Park (NDP), BP Batam, dan Harris Hotel Batam Center.

Konferensi diselenggarakan pada tanggal 2-3 Oktober 2019 di Hotel Harris Batam Center dengan Tema: Toward Industry 4.0.

"Total peserta yang akan mempresentasikan hasil penelitiannya adalah 180 orang dari 11 negara," terangnya.

Selain dihadiri oleh peserta yang akan mempresentasikan hasil penelitiannya, Polibatam juga mengundang sejumlah peneliti senior dan praktisi industri dari berbagai mancanegara sebagai keynote speakers, yaitu: Professor Jacky Baltes (Taiwan), Assist. Prof. WAKAMIYA Shoko, Ph.D (Japan), Associate Professor Dr Intan Z. Mat Darus (Malaysia), dan Mr. Fadli (Schneider-Electric, Indonesia).

Mewakili Walikota Batam, hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Hendri Arulan, S. Pd. Peneliti-peneliti senior tersebut akan memberikan wawasan tentang perkembangan terkini Penelitian di bidang yang mendukung revolusi Industri 4.0.

"Terima kasih kepada semua sponsor dan peserta yang telah mengikuti seminar internasional ini. Negara Indonesia saat ini terus mengembangkan SDM dalam bidang teknologi 4.0," sebutnya.

Khususnya di Kepulauan Riau banyak pulau, dan saat ini baru Batam yang diklaim sebagai kota industri. "Politeknik Negeri Batam berupaya untuk pengembangan di bidang teknik untuk pengembangan wilayah kepulauan ini, melalui riset-riset ini", tutur Pak Eko.

Selain mengikuti kegiatan konferensi ilmiah, para peserta juga diberi kesempatan untuk mengunjungi Nongsa Digital Park (NDP) yang merupakan taman digital terintegrasi yang menyediakan tempat bagi bisnis digital di Indonesia; dan juga ke KINEMA, yaitu studio tempat pembuatan dan pengeditan film internasional, salah satunya film Hollywood.

"Semoga dengan seminar internasional ICAE dan ICAESS ini hasil penelitian para peneliti ini bisa berkontribusi kepada masyarakat khususnya di Kepulauan Riau dalam bidang teknologi Industri 4.0," harapnya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews