Batam - Warga di Pulau Lance, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, sudah tiga bulan tidak mendapatkan aliran listrik. Hal itu disebabkan mesin genset yang biasanya digunakan warga, mengalami kerusakan sejak Juli 2019 lalu.

Akibat dari kerusakan itu, warga tidak bisa memanfaatkan listrik untuk kegunaan sehari-hari. Seperti menyetrika, menonton tv dan lainnya.

Pantuan Batamnews di Pulau Lance, Selasa (1/10/2019) sekitar pukul 19.00 WIB, hanya dua rumah saja yang dialiri listrik dari 50 Kepala Keluarga (KK) yang ada di daerah tersebut. Itupun menggunakan mesin genset pribadi.

Ketua RT Pulau Lance, Manap Ismail yang ditemui Batamnews mengatakan bahwa mesin yang sudah rusak sejak bulan Juli lalu itu merupakan pemberian dari Perusahaan Mc Dermott.

“Mesin itu diberikan ke kami tahun 2012 lalu, masalah perawatan itu diserahkan ke kami (warga),” kata dia.

Ia mengakui, semenjak mesin itu mengalami kerusakan, hanya beberapa warga saja yang mempunyai mesin genset sendiri, dan itupun hanya bisa digunakan untuk warga itu sendiri.

“Ya yang lainnya gelap-gelapanlah,” katanya.

Manap menyebutkan, semenjak mesin itu mengalami kerusakan, dia sudah mencoba membuat proposal untuk aliran listrik di desanya. Namun pada saat itu, masih ada beberapa persyaratan yang kurang. Sehingga masih ada yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

“Tapi mngkin dalam minggu ini akan kami buat  lagi untuk lurah, camat dan walikota. Mudah-mudahan didengarlah permintaan kami ini,” ucapnya.

Salah satu warga, Halimah sangat berharap desanya dapat dialiri listrik dengan segera. Ia merasa malu dengan kondisi ini karena mengingat anak-anaknya yang masih bersekolah harus menggunakan baju yang tidak rapi akibat tidak disetrika.

“Terutama ya itu, untuk anak belajar, baju anak tak digosok. Jadi harapan kami kepada bapak walikota, agar diperhatikan dan segeralah didatangkan listrik di kampung ini,” ujarnya kepada batamnews.

(ude)