Dikira Korban Begal, Pengendara Wanita di Kijang Nyungsep Gara-gara Ditegur Pria

Dikira Korban Begal, Pengendara Wanita di Kijang Nyungsep Gara-gara Ditegur Pria

Ilustrasi

Bintan - Pekerja salah satu kedai kopi di Bintan, Siska nyungsep bersama motornya di Simpang Korindo, Jalan Nusantara Batu 21, Kelurahan Seilekop, Selasa (24/9/2019) sekitar pukul 21.00 WIB malam.

Warga Kelurahan Seilekop, Edi mengatakan, gadis berusia 22 tahun itu terlibat kecelakaan lalulintas (lakalantas) karena faktor kesalahannya sendiri (human eror). Sebab bersangkutan melihat ke arah belakang dalam kondisi mengendarai motor.

“Pas tiba di Simpang Korindo, ada cowok yang bawa motor menegur korban. Bukannya berhenti, korban malah ikutan liatin tuh cowok akhirnya korban pun nyungsep sama motornya,” kata pria ini, Rabu (25/9/2019).

Sementara itu, Lurah Seilkop, Riswan Efendi Nasution mengatakan, warga sempat mengira korban yang ditemukan terjatuh di Simpang Korindo itu adalah korban begal. Agar informasi itu tidak simpang siur, pihaknya langsung menemui korban di rumahnya.

“Awalnya sempat heboh itu korban begal. Jadi saya langsung datang ke rumah korban untuk memastikan hal itu. Ternyata bukan melainkan murni korban kecelakaan,” ujar Riswan.

Dari hasil introgasinya, korban merupakan warga Desa Air Gelubi, Kecamatan Bintan Pesisir yang bekerja sebagai pelayan di salah satu kedai kopi di Kijang. Kini gadis lajang tersebut berdomisili di Perumnas Villa Indah, RT 001/RW 001, Kelurahan Seilekop.

Sedangkan insiden lakalantas yang sempat dihebohkan aksi begal itu terjadi usai korban pulang kerja. Dimana korban yang mengendarai Honda Beat BP 2501 BJ itu melaju dari arah Kijang menuju Korindo.

“Simpang Korindo itulah korban mengalami lakalantas tunggal. Tapi lukanya tak parah hanya lecet saja dan barang bawannya pun tak ada yang hilang,” katanya.

Riswan mengimbau agar warganya tidak cepat menilai dan memutuskan suatu kejadian di wilayah kelurahan ini. Apabila informasi yang belum jelas itu disebar maka dapat membuat warga lainnya khawatir.

“Seperti kasus ini, dikira begal ternyata kecelakaan. Kita minta saring dulu sebelum sharing,” ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews