Disperindag Ancam Pengosongan Paksa Pasar Induk Jodoh

Disperindag Ancam Pengosongan Paksa Pasar Induk Jodoh

Pasar Induk Jodoh. (Foto: Batamnews)

Batam - Dinas Perindustrian dan Perdagangan memberi kesempatan sehari bagi pedagang pasar induk jodoh untuk segera pindah.

Pedagang rencananya akan direlokasi oleh Disperindag ke samping pasar induk untuk sementara, dan bisa kembali menempati pasar setelah pasar selesai direvitalisasi.

Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Kota Batam, Gustian Riau mengatakan, pada Kamis (26/9/2019) Disperindag Kota Batam akan melakukan pengosongan. “Jika mereka masih menempati pasar induk hingga hari itu, maka kami akan otomatis paksa pindah,” kata Gustian.

Baca juga: Potret Kusam Pasar Induk "Kastil Drakula" Jodoh, 18 Tahun Menunggu Nasib

Rencana relokasi pedagang untuk penataan pasar induk ini sudah diumumkan Pemko Batam sejak tahun lalu. Sempat mengalami kegagalan dalam penertiban, dan pedagang masih beroperasi hingga saat ini.

Untuk penertiban tahun ini, pihaknya telah mengirimkan surat pemberitahuan untuk melakukan pengosongan kepada pedagang yang berjualan di lokasi itu.

Pemko Batam, rencananya akan membangun kembali pasar induk ini menjadi lima lantai yang bisa menampung lebih banyak pedagang. Pasar ini, juga akan memiliki mushola yang dibangun di lantai 5.

Baca juga: Polemik Pasar Induk, Pedagang: Keluar Mulut Harimau Masuk Mulut Buaya

“Pada penertiban tahun ini, kami bahkan melampirkan dua surat peringatan sebelumnya dan surat peringatan ketiga tahun ini,” ujarnya.

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews