Potret Kusam Pasar Induk "Kastil Drakula" Jodoh, 18 Tahun Menunggu Nasib

Potret Kusam Pasar Induk "Kastil Drakula" Jodoh, 18 Tahun Menunggu Nasib

Pasar Induk Jodoh yang sudah mulai dikosongkan untuk direnovasi. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Pasar Induk Jodoh segera direnovasi oleh Pemko Batam. Para pedagang yang biasa berjualan di lokasi ini pun direlokasi ke kios-kios lain. Bangunan yang sudah nampak menua lapuk dan kumuh itu seakan menjadi pemandangan kusam salah satu sudut di Kota Batam selama ini.

Pasar tradisional ini dibangun 18 tahun silam tepatnya pada tahun 2000. Namun beberapa tahun terakhir pasar yang bangunannya bergaya eropa itu terbengkalai. Mulai dari tiang penyangga yang keropos dan cat dinding yang terkelupas. Hal ini karena tak pernah dirawat.

Bagi masyarakat yang belum pernah ke Batam, bangunan Pasar Induk Jodoh lebih mirip kastil Drakula ketimbang sebuah pasar.

Pasar ini ditinggalkan seiring waktu berjalan, apalagi pasar tradisional lainnya dibangun tak jauh dari lokasi ini, yakni Pasar Tos 3000 atau dikenal juga dengan sebutan Pasar Samarinda. Lokasi Pasar Samarinda hanya berjarak 100-200 meter dari pasar ini.

Pedagang dulunya yang banyak di pasar ini akhirnya banyak hengkang. Gairah aktivitas jual-beli di Pasar Induk Jodoh pun tak sesemarak di awal-awal berdirinya.

Pemko Batam pun sudah mengososongkan pasar ini, untuk penataan dan dibangun kembali dengan fasilitas yang kekinian, tertata dan rapi. Badan Pengusahaan (BP) Batam juga sudah menyerahkan aset Pasar Induk Jodoh ini kepada Pemko Batam untuk ditata.

Setelah dikosongkan dan dibersihkan, pasar induk akan dibangun kembali dengan menggunakan dana bantuan dari Kementerian Perdagangan. Kendati demikian saat ini sekitar 80-an pedagang di pasar ini masih berdebat dengan pemerintah terkait nasib mereka.

Tidak hanya pedagang yang ada di sekitar kawasan Pasar Induk, pedagang-pedagang yang ada di kawasan Tos 3000 juga akan direlokasi setelah Pasar Induk setelah selesai dibangun.

Namun di era baru nanti, pasar Induk Jodoh direncanakan dibangun lima lantai mengadopsi konsep pasar klewer di Solo.

(fox)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews