Batam - Berbagai negara ikut Perlombaan Bhayangkara Enduro 2019 International All Mountain Bike Adventure and Race, yang diadakan Polda Kepri sejak Jumat (20/9/2019) hingga Sabtu (21/9/2019) di Bukit Mangsang, Tanjung Piayu, Batam.

Kejuaraan hasil kerjasama dengan Gravity Enduro Indonesia (race management) diikuti oleh 193 peserta dari beberapa negara, seperti Singapura, Malaysia, Inggris, Argentina, Filipina, Iran, Prancis, Brasil, Taiwan dan Australia.

“Ada 9 kategori yang diperlombakan, yaitu Adventure Ride (open age), Master A (age 30 up), Master B (age 38 up), Master C (age 48 up), Men Open, Men Pro, Men U-21, Veteran, dan Women Open Age,” ujar Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto saat mengunjungi peserta lomba, Sabtu (21/9/2019) siang.

Andap menjelaskan selain hobi, acara ini juga melatih fisik para peserta dan menjadi ajang pencarian bakat. Hal ini juga bermanfaat bagi peserta lokal untuk ikut event berskala Internasional yang nantinya akan digelar di Bali.

“Selain itu kami ingin wisatawan mengingat tempat ini adalah tempat yang sangat indah di mata mereka,” kata Andap.

Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah yang membuka acara itu menyebutkan, Bhayangkara Enduro 2019 International All Mountain Bike Adventure and Race ini juga memiliki potensi yang luar biasa dalam peningkatan kunjungan wisatawan ke Batam.

“Selayaknya kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin kita, hingga hadirnya event-event serupa untuk semakin memperkenalkan Kepri agar semakin menarik untuk dikunjungi,” ucapnya.

Di sisi medis Polda Kepri juga sudah menyiapkan berbagai peralatan kesehatan untuk antisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan selama perlombaan, mengingat jenis perlombaan ini termasuk kategori cukup ekstrem.

 “Kami sudang menyiapkan lengkap tim kesehatan,” ujar Kasubid Dokpol Polda Kepri, Dokter Novita.

Dia menyebutkan, Polda Kepri sudah menyiapkan 5 ambulance dan 8 motor Shabara yang nantinya juga akan masuk ke dalam track perlombaan.

“Untuk motor masuk dalam area, sedangkan ambulance diletakkan di akses yang bisa dilaluinya,” katanya.

(ude)