Polda Kepri Tangani 15 Kasus Karhutla, Paling Banyak di Bintan

Polda Kepri Tangani 15 Kasus Karhutla, Paling Banyak di Bintan

Rustam menyampaikan kasus karhutla di Kepri, Rabu (18/9/2019). (Foto:Yogi/Batamnews)

Batam - Polda Kepri mengatakan bahwa pelaku pembakar hutan dan lahan di Kepri dari perseorangan. Sebanyak 15 kasus masuk tahap penyidikan.  

"Pembakaran dilakukan oleh perseorangan, bukan koorporasi," ujar Dirreskrimsus Polda Kepri Kombes Pol. Rustam Mansur, Rabu (18/9/2019).

Ia mengatakan, Polda Kepri mendapatkan laporan bahwa beberapa bulan terakhir terdapat 117 lokasi rawan titik kebakaran. 

Rustam menjelaskan, motif pelaku adalah clearing hutan ataupun lahan yang selama ini pernah terjadi. 

"Motif lain pelaku adalah esensi anggaran," kata Rustam.

Ia melanjutkan, sebanyak 15 kasus tersebut paling banyak terjadi di Kabupaten Bintan. "Mereka melakukan dengan cara pembakaran dan lari kemudian balik lagi, beberapa saksi sudah kita periksa," kata dia.

Polda sudah menyiapkan satgas terkait kasus karhutla tersebut. Selain itu juga melaksanakan sosialisasi meminimalisir terjadinya kebakaran hutan.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews